Iran Korban Senjata Kimia Saddam Tuntut Pemasok Belanda

Iran Korban Senjata Kimia Saddam Tuntut Pemasok Belanda

Tehran, Purna Warta Korban senjata kimia Iran, yang digunakan oleh rezim diktator Irak yang didukung Barat Saddam Hussein selama perang 1980-an melawan Iran, menuntut dua perusahaan Belanda karena memasok bahan kimia ke Irak saat itu.

Kelima korban mengatakan dua perusahaan Melchemie (sekarang dikenal sebagai Otjiaha) dan Forafina Beleggingen (sebelumnya dikenal sebagai KBS Holland) memasok Irak dengan bahan kimia antara tahun 1982 dan 1984 dan menyadari bahwa zat mereka digunakan untuk memproduksi gas mustard.

Baca Juga :Palestina Dan Negara-negara Regional Kutuk Penodaan Al-Qur’an Oleh Israel

Sementara itu, perusahaan menyangkal tuduhan tersebut, mengklaim bahwa bahan kimia tersebut dimaksudkan untuk penggunaan pestisida pertanian, menurut harian Belanda de Volkskrant.

Miliarder Hans Melchers, mantan pemilik Melchemie, dipanggil untuk hadir di pengadilan Den Haag pada 22 Juni.

Melchers dituduh berpartisipasi langsung dalam pasokan 1.850 ton thionyl chloride, bahan baku gas mustard, ke Irak selama perang.

Dia menyangkal tuduhan tersebut, tetapi perusahaannya saat itu dijatuhi hukuman denda dan penutupan bersyarat pada tahun 1987 karena “sengaja” menghindari larangan yang diberlakukan oleh pemerintah Belanda untuk mencegah ekspor bahan yang dapat digunakan untuk pembuatan senjata ke Irak.

KBS Holland juga menghadapi gugatan karena memasok Irak dengan TDG, komponen lain yang digunakan dalam produksi gas mustard.

Lima penggugat menderita luka permanen akibat serangan gas mustard selama perang. Mereka menderita masalah pernapasan dan kecacatan karena kerusakan pada paru-paru, mata dan kulit mereka.

Baca Juga : PBB: Situasi Di Luar Kendali Di Tepi Barat Karena Kekerasan Israel

“Kehidupan orang-orang ini hancur pada saat itu,” kata pengacara korban Liesbeth Zegveld, dirinya menambahkan “Perusahaan-perusahaan Belanda ini berbagi tanggung jawab untuk itu.”

Selama perang 1980-88, tentara Irak terus menerus menggunakan senjata kimia melawan kombatan dan warga sipil Iran, menyebabkan puluhan ribu orang tewas di tempat dan lebih banyak lagi penderitaan selama bertahun-tahun yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *