Tehran, Purna Warta – Gelombang bantuan kemanusiaan keenam Iran telah tiba di Suriah saat negara yang dilanda krisis itu berpacu dengan waktu dalam upaya penyelamatan dan bantuan setelah gempa bumi dahsyat.
Ini menurut Alireza Fadavi, konselor budaya Iran di Damaskus, yang mencatat bahwa kargo tiba di bandara Latakia pada hari Jumat (10/1).
Baca Juga : Israel Akan Halangi Kiriman Bantuan Kemanusiaan Iran ke Suriah
Baca Juga : AS Tekan Banyak Negara, Abaikan Bantuan Gempa untuk Suriah
Dia mengatakan ini adalah kargo kedua dalam tiga hari ke Latakia. Konselor mengatakan, paket bantuan baru ini terdiri dari 19 ton yang terdiri dari 5 ton kurma, 269 karton susu formula, 5 ton beras, 500 matras, 90 tenda dan paket sembako.
Iran telah mengirimkan dua kargo bantuan kemanusiaan ke Damaskus dan dua lainnya ke Aleppo untuk membantu mereka yang terkena dampak gempa mematikan.
Menurut angka terbaru, gempa tersebut telah merenggut nyawa lebih dari 21.500 orang di Turki dan Suriah. Tim penyelamat dari banyak negara bekerja sepanjang waktu untuk menarik korban selamat dari reruntuhan.
Iran, sementara itu, telah menyatakan kesiapan penuhnya untuk mengirim lebih banyak tim penyelamat ke daerah yang terkena dampak, termasuk Idlib yang dikendalikan oleh kelompok militan.
Menteri Luar Negeri Hussein Amir-Abdullahian menyuarakan kesiapan tersebut dalam percakapan telepon dengan Presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC) Mirjana Spoljaric Egger pada Kamis malam.
Dia menegaskan kembali kesiapan Iran untuk membantu korban gempa bumi dahsyat di Suriah dan Turki dan menyatakan bahwa pihaknya telah mengirim tim penyelamat ke kedua negara dan menyuarakan kesiapan untuk menerima mereka yang terluka akibat gempa di rumah sakit Iran.
Baca Juga : Iran: Dukungan Kongres untuk MKO Tunjukkan Ikatan Mendalam antara AS dan Terorisme
Baca Juga : Walikota Barcelona Umumkan Penangguhan Hubungan dengan Tel Aviv
Dia meminta badan-badan internasional untuk lebih memperhatikan situasi kritis di negara Arab dalam menghadapi sanksi Barat, dirinyamencatat bahwa karena sanksi anti-Suriah, situasi rakyat Suriah telah memburuk secara dramatis setelah gempa bumi.
Bantuan Tehran datang ketika Presiden Suriah Bashar Al-Assad mengunjungi rumah sakit Aleppo dan berjanji akan mendukung pemerintah bagi para korban.
Setidaknya 3.377 orang diketahui tewas di Suriah saat operasi penyelamatan sedang berlangsung.