Iran Kecam Pembajakan Kereta Api di Balochistan Pakistan

Teheran, Purna Warta – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam pembajakan kereta api dan penyanderaan ratusan orang di provinsi Balochistan, Pakistan barat daya. Dalam sebuah pernyataan pada Selasa malam, Esmaeil Baqaei menyatakan keprihatinan yang mendalam atas penyanderaan kereta api penumpang di Pakistan dan membahayakan keamanan dan nyawa warga sipil yang tidak bersalah.

Menegaskan kembali sikap berprinsip Iran dalam mengutuk segala bentuk dan manifestasi terorisme dan ekstremisme kekerasan, juru bicara tersebut menyatakan solidaritas dengan pemerintah dan rakyat Pakistan.

Ia juga menyuarakan kesiapan Iran untuk memberikan bantuan apa pun yang diperlukan guna mengakhiri insiden teroris tersebut.

Pejuang separatis mengatakan mereka telah menyerang dan merebut sebuah kereta api di Balochistan, Pakistan, menyandera ratusan orang.

Sumber-sumber kereta api mengatakan lebih dari 400 penumpang berada di dalam sembilan gerbong Jaffar Express ketika kereta itu diserang pada hari Selasa saat dalam perjalanan dari ibu kota provinsi Quetta ke kota utara Peshawar.

Juru bicara provinsi Shahid Rind mengatakan keadaan darurat telah diumumkan di sebuah rumah sakit besar di kota Sibi, 160 km tenggara Quetta, setelah laporan tentang “penembakan hebat” di kereta api tersebut.

Kelompok separatis Tentara Pembebasan Baloch (BLA) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu, dengan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa enam personel militer telah tewas. Ditambahkannya bahwa personel keamanan termasuk di antara mereka yang disandera dan diperingatkan akan pembalasan jika pasukan keamanan melakukan operasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *