Iran: Israel Lakukan Kejahatan Terorganisir dan Terorisme Resmi terhadap Palestina

Iran: Israel Lakukan Kejahatan Terorganisir Dan Terorisme Resmi Terhadap Palestina

Tehran, Purna Warta Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran mengecam keras pembantaian Israel terhadap warga Palestina, dengan mengatakan rezim pendudukan melakukan “kejahatan terorganisir dan terorisme resmi” sementara komunitas internasional tetap diam.

Nasser Kan’ani pada hari Senin (19/6) mengecam serangan brutal dan kriminal oleh pasukan khusus Israel di kota Jenin Tepi Barat utara yang diduduki pada hari sebelumnya, yang menewaskan sedikitnya lima orang Palestina dan melukai 66 lainnya.

Baca Juga : Obituari: Daniel Ellsberg Pengungkap Fakta Kebohongan AS Tentang Perang Vietnam

Dia mengatakan tindakan kriminal yang diintensifkan Zionis di Tepi Barat dan Jalur Gaza dalam beberapa bulan terakhir dan pembantaian rakyat Palestina, termasuk anak-anak, wanita dan orang tua, serta penghancuran properti dan rumah warga Palestina adalah “contoh yang jelas kejahatan terorganisir dan terorisme resmi.”

Pejabat Iran menekankan bahwa masyarakat internasional, khususnya PBB, memikul tanggung jawab mendesak untuk mengambil tindakan pencegahan terhadap tindakan tidak manusiawi tersebut.

Menurut sumber lokal, serangan brutal oleh pasukan Israel di kamp pengungsi Jenin dan lingkungan al-Jabriyat menyebabkan bentrokan sengit dengan pejuang perlawanan, yang meledakkan bahan peledak rakitan saat kendaraan militer Israel lewat.

Baca Juga : Kepala Keamanan Iran: Perluasan Poros Perlawanan Akan Memicu Keruntuhan Israel

Kan’ani lebih lanjut menyatakan keprihatinan atas kelambanan PBB dan negara-negara di seluruh dunia terhadap perluasan unit pemukim ilegal Israel di Tepi Barat.

Dia mengecam negara-negara Barat karena membungkam kegiatan pemukiman Israel dan mendesak badan-badan internasional dan negara-negara yang mendukung Palestina untuk memenuhi tanggung jawab hukum, kemanusiaan dan moral mereka dan membela hak-hak rakyat Palestina.

Israel harus dimintai pertanggungjawaban atas kejahatan dan tindakannya yang melanggar aturan dan peraturan internasional, kata juru bicara Iran.

Ketegangan telah memuncak di Tepi Barat yang diduduki selama setahun terakhir, dengan militer Israel melakukan serangan kekerasan dengan dalih untuk menangkap apa yang disebutnya sebagai “buronan” warga Palestina.

Baca Juga : Rusia: Pakta Perdagangan Bebas Regional Dengan Iran Akan Dilakukan Akhir Tahun

Akibat serangan ini, hampir 160 warga Palestina, termasuk 28 anak-anak tewas dan banyak lainnya telah ditangkap sepanjang tahun ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *