Islamabad, Purna Warta – Presiden Iran menggambarkan kesamaan sikap Teheran dan Islamabad sebagai dasar kerja sama regional dan internasional mereka, dengan mengatakan kedua tetangga telah sepakat untuk memperluas hubungan politik dan ekonomi dan meningkatkan nilai pertukaran perdagangan tahunan menjadi $10 miliar.
Berbicara pada konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif, yang diadakan di Islamabad pada hari Senin (22/4), Presiden Iran Ebrahim Raisi mengatakan kedua tetangga Muslim tersebut berbagi pandangan mengenai perang melawan terorisme, kejahatan terorganisir, obat-obatan terlarang, dan sumber ketidakstabilan yang mengancam wilayah tersebut.
Dia mencatat bahwa sikap bersama, berdasarkan pembelaan hak asasi manusia, telah menjadi poros kerja sama bilateral, regional dan internasional antara Iran dan Pakistan.
Hubungan antara Teheran dan Islamabad lebih dari sekadar interaksi bertetangga dan didasarkan pada ikatan agama dan peradaban yang mengakar, tambah Raisi.
Dia mencatat bahwa delegasi tingkat tinggi telah memutuskan untuk meningkatkan kerja sama politik, ekonomi, perdagangan dan budaya antara kedua negara, dengan mengumumkan rencana untuk meningkatkan nilai pertukaran perdagangan tahunan menjadi $10 miliar.
Presiden Iran kemudian memuji dukungan negara Pakistan terhadap Palestina, mengecam impotensi organisasi internasional, seperti Dewan Keamanan PBB, dalam menangani kejahatan rezim Zionis yang dilakukan di bawah naungan pemerintah AS dan Barat.
“Kami percaya bahwa sikap lurus rakyat Iran, Pakistan, Umat Islam dan semua negara bebas dalam mendukung rakyat Palestina yang tertindas dalam memperjuangkan hak dan keadilan serta ketabahan dan perlawanan rakyat Palestina akan membuahkan hasil. hasilnya dan pasti akan membuka jalan bagi tatanan dunia yang adil,” kata Raisi.
Memimpin delegasi tingkat tinggi politik dan ekonomi, presiden Iran tiba di Islamabad pada Senin pagi atas undangan resmi dari rekannya dari Pakistan. Dia nantinya akan berkunjung ke Sri Lanka.