Iran dan Pakistan Desak Perang Melawan Terorisme untuk Tingkatkan Keamanan Perbatasan

perbatasan Iran dan Pakistan

Islam Abad, Purna Warta – Pimpinan militer Iran dan Pakistan mengatakan kedua negara harus melakukan perang serius melawan terorisme untuk melindungi keamanan berkelanjutan di wilayah perbatasan bersama.

Baca juga: Jakarta Tepis Laporan Rencana Relokasi Warga Gaza ke Indonesia

Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Baqeri, yang berada di Islamabad sebagai kepala delegasi militer tingkat tinggi, bertemu dengan kepala militer Pakistan, Jenderal Asim Munir, pada hari Senin.

Baqeri mengatakan kedua negara telah berhasil membuat pertumbuhan luar biasa dalam konsultasi bilateral, khususnya di sektor militer dan pertahanan.

Ia menambahkan bahwa langkah-langkah “fundamental” telah diambil untuk menutup perbatasan sehingga lalu lintas antara kedua negara hanya dapat dilakukan melalui penyeberangan formal.

Ia menunjuk pada tekad kuat Pakistan untuk memerangi kelompok teroris Jaish al-Zulm (Tentara Kebrutalan) dan mencatat bahwa koordinasi di daerah perbatasan dan pertukaran intelijen yang cepat akan membantu kedua negara melakukan operasi cepat melawan teroris.

Jenderal tertinggi Iran menyambut baik pengaktifan pasar perbatasan Iran-Pakistan yang akan menjadi langkah menuju penghentian penyelundupan dan dukungan terhadap aktivitas perdagangan.

Baqeri juga memuji sikap kuat Pakistan dalam menentang kampanye genosida rezim Israel selama 15 bulan di Gaza.

Munir menambahkan bahwa Pakistan akan mengambil tindakan yang diperlukan dan cepat untuk mengakhiri gerakan teroris di perbatasan, menekankan bahwa Teheran dan Islamabad berusaha untuk memperluas pemahaman mereka dalam semua masalah yang menjadi perhatian bersama.

Baca juga: Hamas Tegaskan Komitmennya terhadap Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza dengan Israel

Ia mengkritik kurangnya persatuan di antara negara-negara Muslim di kawasan tersebut dan mengatakan bahwa kelambanan dunia Muslim telah menyebabkan pembunuhan brutal terhadap sekitar 50.000 warga Palestina, penghancuran rumah-rumah mereka, dan pengungsian ratusan ribu orang di Gaza.

Ia menyatakan keprihatinannya atas kegiatan teroris di kawasan tersebut, khususnya di Iran dan Pakistan, dan menyerukan peningkatan hubungan timbal balik dalam upaya untuk membangun keamanan yang dapat dipertahankan di perbatasan bersama.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *