Tehran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir-Abdullahian telah menyatakan harapan bahwa perjanjian kerja sama strategis dengan Rusia akan diselesaikan dalam waktu kurang dari sebulan.
“Ulasan tentang perjanjian kerja sama strategis jangka panjang antara kedua negara telah diselesaikan di Rusia. Iran juga telah memeriksanya. Saya berharap bahwa dalam waktu kurang dari sebulan, revisi akhir dari perjanjian tersebut akan dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Iran,” kata Amir-Abdullahian pada pertemuan dengan timpalannya dari Rusia, Sergei Lavrov, di Moskow pada hari Rabu (29/3).
“Delegasi Iran dan Rusia berpangkat tinggi di tingkat yang berbeda bertukar pandangan dan presiden kedua negara terus berhubungan satu sama lain.”
Pada tahun 2001, Tehran dan Moskow menandatangani perjanjian kerja sama 10 tahun yang diperpanjang menjadi 20 tahun melalui dua perpanjangan lima tahun.
Sekarang, kedua ibu kota sedang berusaha untuk menandatangani dokumen kerjasama strategis bilateral, yang dapat menentukan hubungan masa depan mereka untuk dua puluh tahun ke depan.
Juga dalam sambutannya, diplomat Iran menekankan bahwa hubungan Iran-Rusia maju di jalur yang benar, berharap kerja sama bilateral di organisasi regional dan internasional akan berjalan dengan baik.
Lavrov, pada bagiannya, mengatakan bahwa pembicaraan antara Iran dan Rusia di berbagai bidang sedang berlangsung secara aktif.
Dia mencatat bahwa hubungan Tehran-Moskow di bidang politik, komersial, investasi dan ekonomi serta pelaksanaan proyek-proyek utama telah berkembang.
Ada pertumbuhan yang stabil dalam hubungan bilateral dalam kerangka komisi ekonomi bersama, katanya, menyoroti kerja sama yang erat dalam urusan internasional dan regional.