Tehran, Purna Warta – Iran telah berhasil mengamankan pencairan dana senilai lebih dari 10 miliar yang telah diblokir secara ilegal di Korea Selatan dan Irak selama beberapa tahun karena sanksi AS.
Sumber itu membuat pernyataan pada hari Kamis (10/8) setelah laporan media mengatakan Iran dan AS telah mencapai kesepakatan pertukaran tahanan yang juga mencakup pencairan dana Iran yang disimpan di Korea Selatan.
Baca Juga : Iran Luncurkan Kompleks Pertambangan Sebagai Pusat Bahan Baku Bahan Bakar Nuklir
Selama berbulan-bulan, Republik Islam Iran telah memulai pembicaraan tidak langsung untuk pertukaran tahanan antara #Iran dan #USA berdasarkan alasan kemanusiaan.
Negosiasi ini memakan waktu terlalu lama dengan pendekatan politik Amerika dan mengikat isu-isu yang tidak terkait, namun situasinya berubah.
— nournewsen (@nournewsen) 10 Agustus 2023
Sumber itu mengatakan pencairan dana di bawah kesepakatan itu termasuk aset senilai $6 miliar yang diblokir di Korea Selatan serta “sejumlah besar dana Iran yang disimpan di Bank Perdagangan Irak”.
Pernyataan itu mengatakan dana di Korea Selatan telah diubah menjadi euro di sebuah bank di Swiss dan siap untuk ditransfer ke rekening di bank sentral Qatar sebagaimana disepakati berdasarkan kesepakatan pertukaran tahanan dengan AS.
Sumber itu mengkonfirmasi laporan bahwa para tahanan telah dipindahkan “ke tempat di luar penjara” untuk tujuan pertukaran, namun menambahkan bahwa mereka tidak akan dibebaskan sampai dana ditransfer ke rekening yang ditunjuk oleh Iran.
Baca Juga : LSM: Kekerasan Pemukim Israel Bertanggung Jawab Atas Hilangnya Komunitas Palestina
Itu terjadi setelah laporan oleh media AS termasuk New York Times dan CNN mengutip sumber yang mengatakan bahwa Washington akan mengizinkan transfer hampir $6 miliar aset Iran di Korea Selatan ke rekening di bank sentral Qatar di mana Iran dapat menggunakannya untuk pembelian makanan dan obat-obatan.
Mereka mengatakan AS juga akan membebaskan beberapa tahanan Iran sebagai bagian dari kesepakatan yang akan membuat Iran membebaskan lima tahanan Amerika.
Mereka mengklaim bahwa empat tahanan telah dibebaskan dari penjara di Tehran menjadi tahanan rumah. Laporan itu mengatakan tahanan Amerika kelima sudah menjadi tahanan rumah di negara itu.
Meskipun tidak memiliki hubungan diplomatik dengan AS, para pejabat Iran mengatakan di masa lalu bahwa mereka akan terbuka untuk pembicaraan pertukaran tahanan dengan AS untuk menghormati masalah kemanusiaan.
Namun, Iran membantah laporan bahwa mereka akan menerima akses terbatas ke dana yang diblokir di negara lain, termasuk untuk pembelian kemanusiaan.
Baca Juga : Iran Amankan Pelepasan Dana $10 Miliar Yang Diblokir Di Korea Selatan Dan Irak
Pemerintah Iran memulai prosedur awal bulan ini untuk merujuk perselisihan dengan Korea Selatan atas dana yang diblokir ke arbitrase internasional.
Seorang anggota parlemen di parlemen Iran mengatakan awal pekan ini bahwa Iran akan memiliki banyak pilihan untuk memaksa Korea Selatan membayar kembali utangnya kepada Iran untuk pembelian produk energi di masa lalu.