Newdelhi, Purna Warta – India melancarkan serangan udara terhadap sejumlah target di Kashmir yang dikelola Pakistan menyusul tewasnya 26 wisatawan di Kashmir yang dikelola India, yang memicu serangan balasan dari Pakistan yang diklaim telah menjatuhkan lima jet tempur India.
India mengatakan pihaknya menyerang “infrastruktur teroris” di seberang Garis Kontrol pada Rabu pagi sebagai tanggapan atas pembantaian di Kashmir yang dikelola India yang oleh New Delhi disalahkan atas Pakistan.
Menteri Luar Negeri Subrahmanyam Jaishankar mengatakan pada X, “Dunia harus menunjukkan toleransi nol terhadap terorisme.”
Pakistan mengatakan jet Rafale India termasuk di antara yang ditembak jatuh. Gambar yang beredar daring menunjukkan puing-puing yang berlabel perusahaan Prancis Le Bozec et Gautier, anak perusahaan Donaldson Company yang berpusat di AS, mendukung klaim Islamabad.
Siaran pers Donaldson tahun 2005 menyatakan bahwa perusahaan Prancis tersebut memproduksi sistem penyaringan untuk pesawat terbang dan helikopter.
Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif mengatakan kepada Bloomberg bahwa lima pesawat India telah ditembak jatuh. “Jika tindakan permusuhan ini dihentikan… Kami pasti akan berbicara dengan India,” katanya. “Kami tidak ingin situasi ini meningkat. Namun, jika ada tindakan permusuhan yang diinisiasi oleh pihak India, kami harus menanggapinya.”
Kementerian Pertahanan India mengatakan bahwa mereka menargetkan sembilan lokasi militan yang terkait dengan pembantaian April lalu, yang menewaskan 26 orang, sebagian besar adalah wisatawan.
Militer Pakistan mengatakan sedikitnya delapan warga sipil tewas dalam serangan India.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif menyebut tindakan India sebagai “tindakan perang.”
Dalam insiden terpisah, otoritas India melaporkan bahwa penembakan Pakistan menewaskan tujuh warga sipil dan melukai 35 lainnya.
Menteri Informasi Pakistan Attaullah Tarar mengatakan di TRT World, “Kami adalah orang-orang yang cinta damai, tetapi ketika ada yang menantang kami, seluruh bangsa akan merespons… bersatu melawan agresi India dan mendukung angkatan bersenjata Pakistan.”
India menuduh Pakistan mendalangi serangan Kashmir, yang dibantah Islamabad.