Bengaluru, Purna Warta – Di tengah meningkatnya protes terhadap kasus larangan hijab, sebuah pengadilan di negara bagian Karnataka, India selatan, mengatakan kepada para siswa pada hari Kamis (10/2) untuk tidak mengenakan pakaian keagamaan apa pun sampai pengadilan mengeluarkan putusan atas petisi yang berusaha untuk membatalkan larangan hijab.
Pengadilan di negara bagian Karnataka sedang mempertimbangkan petisi yang diajukan oleh siswa yang menentang larangan hijab yang telah diterapkan beberapa sekolah dalam beberapa pekan terakhir.
Baca Juga : Larangan Hijab Semakin Meningkat di India, Taliban Kembali Bereaksi
“Kami akan memberikan perintah. Tetapi sampai masalah ini diselesaikan, tidak ada siswa yang harus bersikeras mengenakan pakaian keagamaan,” kantor berita Press Trust of India mengutip Ketua Pengadilan Tinggi Karnataka Ritu Raj Awasthi mengatakan.
Para advokat yang muncul untuk para pembuat petisi keberatan dengan perintah sementara itu mengatakan bahwa hal itu sama halnya dengan “penangguhan hak-hak kami”. Tetapi pengadilan mengatakan itu hanya berlangsung selama beberapa hari saja.
Pengadilan juga mengarahkan negara bagian untuk membuka kembali sekolah dan perguruan tinggi yang telah ditutup oleh pihak kementrian terkait selama tiga hari karena protes atas larangan tersebut meningkat awal pekan ini.
Baca Juga : Ikut Pilkada, Politikus India Anti-Islam Ini Diprediksi Menang
Masalah ini menjadi berita utama bulan lalu ketika sebuah sekolah yang dikelola pemerintah di distrik Udupi Karnataka melarang siswa yang mengenakan hijab memasuki ruang kelas, yang memicu protes di luar gerbang sekolah. Lebih banyak sekolah di negara bagian mengikuti dengan larangan serupa, memaksa pengadilan tinggi negara bagian untuk campur tangan.
Namun, masalah ini menjadi sorotan dan mendapat reaksi dari selebritis dan politisi di India dan Pakistan setelah video seorang siswa berhijab dicemooh dan dicemooh oleh massa pendukung Hindutva di Karnataka muncul di media sosial.
Kebuntuan yang tidak nyaman itu telah menimbulkan ketakutan di kalangan mahasiswa Muslim yang mengatakan bahwa hak-hak beragama mereka dirampas di negara mayoritas Hindu itu. Pada hari Senin, ratusan siswa dan orang tua turun ke jalan untuk memprotes pembatasan tersebut.
Baca Juga : [FOTO] – Warga Muslim India Kecam Larangan Hijab di Sekolah
Perselisihan di Karnataka telah memicu protes di tempat lain di India. Sejumlah demonstran ditahan di ibu kota, New Delhi, pada hari Kamis, dan mahasiswa serta aktivis juga berbaris di kota-kota termasuk Hyderabad dan Kolkata dalam beberapa hari terakhir.