Tehran, Purna Warta – Empat tersangka telah ditangkap sejauh ini atas tuduhan keterlibatan dalam serangan teroris hari Minggu terhadap haram (makam dan tempat ibadah) Shah Cheragh di kota Shiraz, Iran selatan, kata ketua pengadilan provinsi Fars.
“Dengan penyelidikan yang dilakukan sejauh ini, empat tersangka yang terkait dengan insiden ini telah ditangkap,” kata Kazem Mousavi pada Senin pagi (14/8).
Baca Juga : Mantan Jenderal Israel Samakan Perlakuan Rezim Terhadap Palestina dengan ‘Nazi Jerman’; Apartheid
Dia menambahkan bahwa teroris utama, yang mulai menembaki orang-orang di haram dan segera ditangkap, telah diserahkan kepada penyelidik untuk diinterogasi dan diselidiki lebih lanjut.
Setidaknya satu orang tewas dan delapan lainnya terluka dalam serangan teroris bersenjata di haram Shah Cheragh di kota Shiraz, Iran selatan pada Minggu malam.
Salah satu dari mereka yang terluka dalam serangan itu berada dalam kondisi kritis tadi malam, kata Mousavi.
Media pemerintah melaporkan dua teroris terlibat dalam penembakan itu, salah satunya segera ditangkap sementara yang lain melarikan diri dari tempat kejadian dan masih buron.
Kelompok teroris Daesh telah mengaku bertanggung jawab atas serangan mematikan itu.
Haram Shah Cheragh di Shiraz adalah tempat serangan serupa oleh teroris bersenjata tahun lalu.
Baca Juga : PBB: Penguasa Taliban Bunuh Lebih 200 Mantan Tentara dan Pejabat Sejak Pengambilalihan Afghanistan
Pada 26 Oktober 2022, seorang teroris bersenjata menerobos masuk ke dalam haram, menewaskan 15 peziarah, termasuk wanita dan anak-anak dan melukai puluhan lainnya sebelum dia ditembak dan dilukai oleh pasukan keamanan.
Teroris kemudian meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit.