Teheran, Purna Warta — Ketua Parlemen Mohammad Bagher Ghalibaf mengatakan bahwa kapasitas pertukaran ekonomi antara Iran dan Pakistan harus ditingkatkan secara signifikan dari tiga miliar dolar saat ini menjadi 10 miliar dolar.
Dalam pertemuan dengan anggota Kamar Dagang Pakistan di Islamabad pada hari Kamis, Ghalibaf menekankan ikatan sejarah, sosial, dan budaya yang telah lama terjalin antara kedua negara.
Ia mencatat bahwa Iran dan Pakistan, sebagai negara yang bersaudara, Muslim, dan bertetangga, memiliki banyak kepentingan bersama.
Mengacu pada kapasitas dan peluang Iran yang luas di berbagai sektor, termasuk farmasi, ilmu kedokteran, nanoteknologi, serta minyak, gas, dan petrokimia, ia mengatakan bahwa negara tersebut telah mencapai prestasi yang signifikan di bidang-bidang ini.
Namun, kedua negara tidak diragukan lagi memiliki musuh yang tangguh, tambahnya.
Iran dan Pakistan harus mengembangkan kerja sama ekonomi, energi, dan petrokimia, ujarnya.