Filipina dan Jepang Sepakat Tingkatkan Kemitraan Pertahanan

Manila, Purna Warta – Jepang dan Filipina sepakat pada hari Senin untuk lebih memperdalam hubungan pertahanan dalam menghadapi lingkungan keamanan yang “semakin parah” di kawasan Indo-Pasifik, kata menteri pertahanan Jepang Jenderal Nakatani pada hari Senin.

Baca juga: Pemerintahan Trump Hapus 1.600 Pekerjaan USAID di AS

Menteri Jepang bertemu dengan mitranya dari Filipina Gilberto Teodoro di Manila untuk sebuah pertemuan di mana kedua menteri menangani masalah keamanan dan pertahanan regional, termasuk situasi maritim di Laut Cina Timur dan Selatan, Reuters melaporkan.

“Lingkungan keamanan di sekitar kita menjadi semakin parah dan penting bagi kedua negara sebagai mitra strategis untuk lebih meningkatkan kerja sama dan kolaborasi pertahanan guna menjaga perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik,” kata Nakatani melalui seorang penerjemah.

Nakatani mengatakan Filipina dan Jepang telah sepakat untuk memperdalam kerja sama dalam pertukaran militer, membangun dialog strategis tingkat tinggi di antara militernya, dan memperdalam pembagian informasi. Hubungan keamanan antara kedua sekutu AS tersebut telah menguat selama dua tahun terakhir.

Tahun lalu, Manila dan Tokyo menandatangani pakta militer penting yang memungkinkan pengerahan pasukan mereka di wilayah masing-masing.

Jepang dan Tiongkok telah berulang kali berhadapan di sekitar pulau-pulau tak berpenghuni yang dikelola Jepang yang disebut Tokyo sebagai Senkaku dan Beijing sebagai Diaoyu.

Filipina dan Tiongkok juga sering bentrok di Laut Cina Selatan di sekitar beting dan atol yang disengketakan yang berada di dalam zona ekonomi eksklusif Manila.

Nakatani mengunjungi pangkalan militer di Filipina utara pada hari Minggu, termasuk stasiun angkatan laut yang menampung radar pantai yang disumbangkan Jepang sebagai bagian dari bantuan keamanan senilai 600 juta yen ($4 juta) pada tahun 2023.

Baca juga: Jihad Islam: Nasrallah Selalu Tegakkan Sentralitas Al-Quds

Manila adalah salah satu penerima pertama bantuan keamanan resmi Tokyo, sebuah program yang bertujuan untuk membantu meningkatkan kemampuan pencegahan negara-negara mitra.

Pada bulan Desember, kedua negara menandatangani kesepakatan keamanan kedua di mana Jepang setuju untuk menyediakan perahu karet berlambung kaku (RHIB) Angkatan Laut Filipina dan sistem radar pantai tambahan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *