Istanbul, Purna Warta – Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, telah menyatakan solidaritas dengan Kazakhstan, di mana orang-orang memprotes kenaikan harga bahan bakar.
Recep Tayyip Erdogan mengatakan kepada rekannya dari Kazakh, Kassym-Jomart Tokayev pada hari Kamis bahwa Turkiye secara dekat mengikuti situasi yang sedang berlangsung dan berdiri dalam solidaritas dengan negara itu, kata sebuah pernyataan oleh Direktorat Komunikasi Turkiye.
Baca Juga : Penjaga Perdamaian Blok Militer Pimpinan Rusia Mulai Misi di Kazakhstan
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan mengatakan dia mengikuti dengan cermat situasi yang sedang berlangsung di negara Asia Tengah yang diguncang oleh protes.
“Dalam panggilan telepon ke Tokayev, presiden kami menyatakan keinginannya agar pemerintahan baru dibentuk di Kazakhstan sesegera mungkin untuk mengakhiri ketegangan negara,” tambahnya.
Sebagai presiden masa jabatan Organisasi Negara-negara Turki, Erdogan telah memanggil para pemimpin negara-negara anggota untuk membahas perkembangan di Kazakhstan.
Protes atas kenaikan harga BBM
Protes terjadi di Kazakhstan barat pada 2 Januari atas kenaikan harga bahan bakar gas cair, atau LPG, kemudian menyebar ke daerah lain di negara Asia Tengah itu, berlangsung secara nasional.
Untuk memastikan keselamatan publik, keadaan darurat diumumkan di ibu kota komersial Almaty dan wilayah Mangystau yang kaya minyak.
Baca Juga : China Bantah Klaim Menjebak Negara-Negara Afrika dalam Utang
Tokayev juga menyetujui pengunduran diri pemerintah.
Dia meminta bantuan dari aliansi militer pimpinan Rusia, Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO), yang setuju untuk mengirim sejumlah penjaga perdamaian yang tidak ditentukan.