Beijing, Purna Warta – Duta besar Cina untuk Iran, Chang Hua, mentweet pada Selasa malam (6/4) bahwa Amerika Serikat harus kembali ke Rencana Aksi Komprehensif Bersama tanpa prasyarat.
“Amerika Serikat harus kembali ke perjanjian tanpa prasyarat, dan mencabut semua sanksi ilegal terhadap Iran, serta menangguhkan intervensi yudisial terhadap negara ketiga,” tweetnya.
“Beijing juga mendukung interaksi anggota JCPOA dengan Amerika Serikat dengan cara yang tepat, dan kami berharap semua pihak akan mencapai konsensus tentang rencana untuk mengembalikan Amerika Serikat dan Iran pada komitmen mereka,” juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina Zhao Lijian mengatakan pada konferensi pers hari ini (7/4).
“Yang ingin saya tekankan adalah bahwa penarikan sepihak Amerika Serikat dari JCPOA telah merusak kesepakatan semua anggota perjanjian nuklir, dan hal ini adalah akar penyebab krisis saat ini pada program nuklir Iran,” kata diplomat Cina tersebut.
Putaran pertama rapat Komisi Bersama di Hotel Grand Wina dilaksanakan hari ini, diakhiri dengan kesepakatan untuk melanjutkan konsultasi di tingkat ahli.
Menurut kesepakatan tersebut, dua kali pertemuan pakar paralel diadakan antara anggota Komisi Bersama Dewan IAEA untuk melakukan konsultasi teknis di bidang pencabutan sanksi dan permasalahan nuklir. Pertemuan pakar ini dijadwalkan akan membahas aspek teknis dan detil isu terkait pencabutan sanksi dan isu nuklir, serta melaporkan hasil pembahasannya kepada dewan komisi.
Pencabutan sanksi AS adalah langkah pertama dan paling penting untuk menghidupkan Kembali JCPOA, dan Republik Islam Iran sepenuhnya siap segera setelah sanksi dicabut dan setelah diverifikasi, akan menangguhkan langkah-langkah kompensasi dan kembali ke implementasi kesepakatan penuh.
Baca juga: Iran: Syarat AS Kembali ke Kesepakatan Nuklir Sudah Jelas!