Male, Purna Warta – Dua kapal tanker minyak milik Israel dilaporkan menjadi sasaran “drone tak dikenal” di Barat dan Barat Laut negara kepulauan Maladewa di Samudera Hindia.
Mengutip seorang pejabat pada Jumat malam, Jordan News mengatakan insiden tersebut terjadi selama dua hari terakhir dan laporan awal menunjukkan bahwa kedua kapal tanker minyak tersebut rusak parah akibat ledakan.
Baca Juga : Israel Menggali 1.100 Kuburan di Gaza dan Mencuri Jenazah Warga Palestina
Kapal-kapal itu seharusnya berlayar melalui Selat Bab El-Mandeb dan Laut Merah sebelum mencapai tujuan mereka, katanya.
Surat kabar tersebut mencatat bahwa tentara Yaman sebelumnya telah mengeluarkan ancaman untuk menargetkan kapal-kapal Israel dan kapal tanker minyak di Laut Merah hingga akhir perang di Gaza.
“Bertentangan dengan ekspektasi, kedua kapal tanker minyak tersebut menjadi sasaran drone tak dikenal pada jarak cukup jauh 2000 km dari Selat Bab El-Mandeb. Yang lebih parah lagi, kedua kapal terpaksa mengubah arah karena kerusakan yang ditimbulkan dan ketakutan akan potensi serangan lebih lanjut,” katanya.
Para pejabat Israel belum mengomentari laporan tersebut.
Warga Yaman telah menyatakan dukungan terbuka mereka terhadap perjuangan Palestina melawan Israel sejak rezim tersebut melancarkan perang dahsyat di Gaza pada tanggal 7 Oktober setelah gerakan perlawanan Palestina di wilayah tersebut melakukan serangan balasan yang mengejutkan, yang disebut Operasi Badai Al-Aqsa.
Baca Juga : Kepala Pasukan Quds IRGC: Arouri Menjadi Mimpi Buruk Israel
Angkatan Bersenjata Yaman dan gerakan perlawanan populer Ansarallah telah menyerang beberapa kapal komersial milik Israel dan yang berlayar di Laut Merah sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza. Namun, mereka telah menegaskan bahwa kapal internasional dapat berlayar dengan aman melalui jalur air strategis tersebut.
Pasukan Yaman juga telah melancarkan serangan rudal dan drone terhadap sasaran-sasaran di wilayah pendudukan Israel dan berjanji untuk melanjutkan serangan mereka kecuali Tel Aviv mengakhiri serangan gencarnya yang mematikan.