Tokyo, Purna Warta – Direktur Pelaksana Kantor Berita Republik Islam (IRNA) Ali Naderi mengatakan bahwa Organisasi Kantor Berita Asia-Pasifik, yang dikenal sebagai OANA, bertindak aktif dalam kaitannya dengan perkembangan internasional termasuk yang terjadi di Palestina.
Naderi, yang juga presiden OANA saat ini, menyampaikan komentar tersebut pada hari Sabtu di ibu kota Jepang, Tokyo, di mana ia membuka pertemuan Dewan Eksekutif organisasi tersebut.
Baca Juga : Menlu Iran: Hubungan Penuh Iran dengan Armenia Hasilkan Perdamaian Regional
Dia mengatakan bahwa OANA telah bertindak aktif dalam mendukung rakyat Palestina, membela jurnalis yang meliput perang Gaza, dan mendorong jurnalis yang bekerja di wilayah pendudukan untuk bertindak bebas.
OANA bukanlah organisasi yang pasif terhadap perkembangan internasional, melainkan bertindak aktif, tegasnya.
Di tempat lain di dunia, termasuk di Asia, terdapat perkembangan penting dalam beberapa bulan terakhir, kata presiden OANA, dengan mengutip contoh keanggotaan Iran, UEA, Mesir dan Ethiopia di blok negara-negara berkembang, yang dikenal sebagai BRICS. .
Dia menggambarkan BRICS sebagai kelompok penting yang akan memainkan peran berpengaruh dalam menciptakan tatanan dunia multipolar dan mengatakan bahwa dua anggota baru, yaitu Iran dan UEA, berada di Asia dan merupakan bagian dari OANA.
Kurang dari tiga bulan memasuki tahun 2024, Asia juga telah menyaksikan pemilu penting di beberapa negara termasuk Iran, Republik Azerbaijan, Bangladesh, Pakistan, dan Indonesia, tambah presiden OANA.
Menurut Naderi, kantor berita menghadapi tantangan dalam meliput perkembangan secara komprehensif dan menyajikan gambaran sebenarnya dari suatu peristiwa kepada khalayak.
Pertemuan di Tokyo, katanya, bertujuan untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut dan mencari cara untuk menghilangkannya.
Baca Juga : Intelijen Iran Hancurkan Jaringan Perjudian Online yang Berbasis di Inggris
Selain itu, dua konferensi khusus untuk menarik pemirsa muda dan mendiversifikasi sumber pendapatan bagi kantor berita juga akan diadakan di sela-sela pertemuan di Tokyo, tambahnya.
OANA didirikan di Bangkok, Thailand, pada 22 Desember 1961. Sebanyak 42 kantor berita dari 35 negara Asia menjadi anggota organisasi yang saat ini diketuai oleh IRNA.
Kantor Berita Republik Islam akan memegang jabatan presiden OANA hingga tahun 2025.