New Delhi, Purna Warta – Pejabat India diskors karena menguras seluruh bendungan demi menemukan ponsel yang jatuh ke dalamnya.
Seorang pejabat pemerintah di India telah diskors setelah dia mengeluarkan perintah untuk menguras seluruh bendungan untuk mendapatkan ponselnya yang hilang, menurut laporan BBC.
Baca Juga : Hampir Mendarat, Pria Korea Selatan Buka Pintu Darurat Pesawat
Upaya itu memang membantu mengambil ponselnya, tetapi terlalu basah untuk berfungsi, kata laporan itu pada hari Jumat.
Rajesh Vishwas mengklaim bahwa ponsel tersebut menyimpan data resmi yang sensitif dan sangat penting untuk menemukannya. Namun, aksinya menuai kritik dengan tudingan menyalahgunakan jabatan resminya.
Inspektur tersebut sedang dilaporkan menikmati liburan di Bendungan Kherkatta yang indah yang terletak di India tengah. Namun naas, ponsel Samsung miliknya terlepas dari genggamannya saat mencoba mengambil foto selfie dan jatuh ke kedalaman air.
Dipenuhi dengan keputusasaan, Vishwas segera memanggil penyelam lokal dalam upaya putus asa untuk mengambil teleponnya. Namun, upaya gagah berani mereka terbukti tidak membuahkan hasil, membuat pejabat yang putus asa itu memikirkan solusi yang tidak biasa.
Baca Juga : Yellen Menetapkan 5 Juni Sebagai Tanggal-X Dalam Kebuntuan Batas Utang AS
In #Chhattisgarh, an officer's I-phone fell into a dam reservoir. Two pumps of 30 horsepower, ran 24 hrs, and pumped out-hold your breath- 21 lakh litres of #water, this water could have irrigated 1,500 acres of land, & this is when "there is severe shortage of water i the area ! pic.twitter.com/vBSol7EafS
— Ramandeep Singh Mann (@ramanmann1974) May 26, 2023
Dia memutuskan untuk mengaktifkan dua pompa yang nantinya akan beroperasi selama tiga hari.
Pompa tersebut mengosongkan sekitar dua juta liter air dari bendungan, jumlah yang cukup untuk mengairi sekitar 600 hektar lahan pertanian.
Setelah menerima laporan dan keluhan dari seorang pejabat yang mewakili departemen irigasi dan sumber daya air, Vishwas dengan rasa enggan akhirnya menghentikan operasinya yang luar biasa.
Baca Juga : Warga Gaza Gelar Demonstrasi Mengutuk Serangan Israel ke Masjid al-Aqsa
Priyanka Shukla, seorang pejabat distrik Kanker mengumumkan penangguhannya kepada surat kabar The National dan mengatakan bahwa dia telah diskors sampai penyelidikan selesai.
“Air adalah sumber daya yang penting dan tidak dapat disia-siakan seperti ini”, ungkapnya.