Beijing, Purna Warta – Pemerintah Kanada pada hari Selasa merilis laporan akhir mereka tentang klaim campur tangan asing(China) dalam pemilihan umum di negara tersebut dan menyatakan bahwa tidak ada bukti yang menunjukkan kolusi antara anggota parlemen Kanada dengan negara-negara bermusuhan untuk merugikan kepentingan Ottawa.
Baca juga: AL IRGC Ungkap Pangkalan Bawah Tanah yang Menyimpan Rudal Jelajah Anti-Destroyer
Hakim Marie-Josée Hogue, yang memimpin penyelidikan kasus ini, dalam laporan akhirnya menulis: Meskipun beberapa negara telah mencoba mempengaruhi anggota parlemen Kanada, upaya ini memiliki dampak yang minimal dan pada dasarnya tidak berhasil.
Dia mencatat bahwa meskipun upaya-upaya ini mengkhawatirkan dan perilaku beberapa anggota parlemen juga patut diperdebatkan, tidak ada alasan untuk menciptakan kepanikan publik.
Kedutaan Besar China di Kanada, dalam pernyataan yang dipublikasikan di situs web resmi mereka, mengutuk laporan Komisi Penyelidikan Publik Kanada tentang campur tangan asing dan menyebutnya sebagai pengulangan klaim tanpa dasar, distorsi fakta, dan upaya untuk mencoreng citra China. Beijing menekankan: “Kami dengan tegas menentang laporan ini dan sangat mengutuknya.”
Juru bicara Kedutaan Besar China kembali menegaskan: “Beijing selalu berpegang pada prinsip non-campur tangan dalam urusan internal negara lain dan tidak pernah serta tidak akan mencampuri politik internal Kanada.”
Dia menambahkan: “Kedutaan Besar dan konsulat China di Kanada selalu menjalankan tugas mereka sesuai dengan konvensi internasional, termasuk Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik dan Konvensi Wina tentang Hubungan Konsuler, secara legal dan transparan.”
Juru bicara Kedutaan Besar juga menegaskan bahwa China tidak akan menerima tuduhan dan distorsi apa pun dan dengan tegas menentang segala bentuk campur tangan Kanada dalam urusan internal China, termasuk masalah yang terkait dengan Taiwan, Hong Kong, Xinjiang, dan Tibet. Beijing memperingatkan bahwa mereka akan mengambil semua tindakan yang diperlukan untuk mempertahankan kepentingan sah mereka.
Pejabat China ini menegaskan: “Kebohongan tidak dapat menyembunyikan kebenaran, dan keadilan ada di hati rakyat. Kami meminta pemerintah Kanada untuk meninjau kembali perilakunya, mengesampingkan standar ganda dan prasangka ideologis, menghentikan serangan dan tuduhan tanpa dasar terhadap China, dan berhenti mencampuri urusan internal China.”
Dalam beberapa tahun terakhir, isu “campur tangan asing” telah menjadi salah satu masalah sensitif dalam politik Kanada. Pada September 2023, pemerintah Kanada mendirikan Komisi Penyelidikan Publik tentang Campur tangan Asing untuk menyelidiki klaim terkait pengaruh China dalam pemilihan umum 2019 dan 2021.
Baca juga: Negara Arab Peringatkan Trump Mengenai Relokasi Warga Palestina
Dalam laporan awal yang dirilis oleh Hakim Hogue pada Mei 2024, disebutkan bahwa China telah melakukan upaya untuk mempengaruhi hasil pemilihan umum Kanada, tetapi upaya ini tidak berdampak pada hasil keseluruhan pemilihan atau integritas proses pemilihan.
Setelah 16 bulan penyelidikan, meninjau kesaksian dari lebih dari 100 saksi, dan menganalisis ribuan halaman dokumen, komisi tersebut akhirnya merilis laporan akhirnya pada hari Selasa. Hakim Hogue dalam laporan ini menekankan bahwa tingkat pengaruh asing dalam proses demokrasi dan institusi Kanada tidak boleh dilebih-lebihkan.