Beijing: Kami Lindungi Perusahaan Cina dari Sanksi AS

cina sanksi

Beijing, Purna Warta – Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina mengutuk keputusan AS untuk memperluas daftar sanksi terhadap negara itu, dan mengatakan bahwa Beijing akan mengambil langkah-langkah untuk melindungi perusahaannya.

Langkah pemerintah AS untuk menambahkan beberapa perusahaan Cina lainnya ke dalam daftar hitam sanksi mendapat reaksi tajam dari pemerintah Beijing.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Zhao Lijian hari ini (Jumat, 9/4) mengutuk langkah AS, dan mengatakan bahwa Beijing mengambil langkah-langkah strategis untuk melindungi kepentingan dan hak perusahaan Cina dari efek sanksi Amerika Serikat.

Menurut Reuters, Departemen Perdagangan AS kemarin menempatkan tujuh perusahaan Cina di bidang superkomputer dalam daftar sanksinya dengan dalih terlibat dalam aksi militer Cina.

Sanksi tersebut didasarkan pada Perintah Eksekutif No. 13873, yang diperkenalkan oleh Donald Trump tahun lalu. Keputusan tersebut memberi wewenang kepada Menteri Perdagangan AS untuk mencegah perdagangan dan pertukaran yang terlibat dengan layanan dan teknologi informasi serta teknologi yang dirancang, diproduksi, atau dipasok oleh musuh asing.

Zhao sebelumnya mengatakan bahwa penambahan perusahaan Cina ke daftar hitam sanksi AS dengan dalih hubungan militer sekali lagi membuktikan unilateralisme, standar ganda, dan intimidasi dari pemerintah Washington.

Baca juga: Dubes Cina: AS Harus Kembali ke JCPOA Tanpa Prasyarat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *