Johor, Purna Warta – Sedikitnya tiga orang tewas dan hampir 35.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka setelah hujan lebat dan banjir terus menerus di Malaysia.
Baca Juga : Yaman Rayakan Hari Kopi Nasional
Negara bagian selatan Johor tetap menjadi negara bagian yang paling parah terkena dampak, dengan 31.865 orang dievakuasi ke pusat bantuan banjir pada Jumat (3/3) pagi. Menurut Badan Penanggulangan Bencana Nasional Malaysia (NADMA), 209 pusat bantuan banjir telah dibuka di Johor.
Segamat tetap menjadi kabupaten yang terkena dampak terparah di negara bagian itu, dengan 11.941 orang dievakuasi ke 76 pusat bantuan banjir. Disusul kecamatan Kluang (5.216), Batu Pahat (4.011) dan Kota Tinggi (3.413).
Di distrik Johor Bahru, 1.216 korban dari 356 keluarga dievakuasi ke enam pusat bantuan banjir.
Selain Johor, negara bagian Pahang, Negeri Sembilan, Melaka di Semenanjung Malaysia juga terkena dampak banjir. Di tiga negara bagian, 44 pusat bantuan banjir dibuka pada Jumat pagi, menampung sekitar 3.000 korban.
Baca Juga : Kepala Bank Sentral Rusia atas Perintah Putin akan ke Iran dalam Waktu Dekat
Secara terpisah, di negara bagian Sarawak, Malaysia Timur, 43 orang telah dievakuasi ke dua pusat bantuan banjir.