Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Sel Isolasi di Penjara Myanmar

Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Sel Isolasi di Penjara Myanmar

Naypidaw, Purna Warta Pemimpin terguling Myanmar Aung San Suu Kyi telah dipindahkan dari tahanan rumah ke sel isolasi di kompleks penjara di ibukota yang dibangun militer Naypyidaw, kata seorang juru bicara junta.

Sejak penggulingannya dalam kudeta tahun lalu, Aung San Suu Kyi telah menjadi tahanan rumah di sebuah lokasi yang dirahasiakan di Naypyidaw, ditemani oleh beberapa staf rumah tangga dan anjingnya, menurut sumber yang mengetahui masalah tersebut.

Baca Juga : Mahkamah Agung Amerika Putuskan Warga Memiliki Hak untuk Bawa Senjata di Publik

Pada hari Rabu (22/6), Aung San Suu Kyi dipindahkan dari tahanan rumah ke sel isolasi di penjara, kata juru bicara junta Zaw Min Tun dalam sebuah pernyataan.

Sidang persidangannya di masa mendatang akan berlangsung di dalam ruang sidang yang baru dibangun di dalam kompleks penjara, tambahnya.

Sebuah sumber yang mengetahui kasus tersebut mengatakan bahwa staf rumah tangga Suu Kyi dan anjingnya tidak menemaninya ketika dia dipindahkan pada hari Rabu.  Keamanan di sekitar kompleks penjara lebih sangat ketat dari sebelumnya.

“Aung San Suu Kyi dalam keadaan sehat sejauh yang kami tahu,” tambah mereka, yang berbicara tanpa menyebut nama.

Baca Juga : 175 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata oleh Koalisi Saudi

Uji Coba Rahasia

Sejak merebut kekuasaan, pemerintah militer Myanmar telah menahan ribuan pengunjuk rasa pro-demokrasi yang telah menghadapi pengadilan rahasia yang dikecam kelompok hak asasi karena memeliki rmotif politik.

Pengacara Suu Kyi telah dilarang berbicara kepada media, dilarang menghadiri persidangannya dan junta menolak permintaan diplomat asing untuk bertemu dengannya.

“Demi negara dan rakyat, dia (Suu Kyi) telah mengorbankan segalanya, tetapi orang-orang jahat tidak tahu berterima kasih dan kejam,” salah satu pengguna media sosial memposting di Facebook setelah pengumuman Kamis.

“Apa yang kami lihat adalah junta Myanmar bergerak menuju fase yang jauh lebih menghukum Aung San Suu Kyi,” kata Phil Robertson, wakil direktur Asia untuk Human Rights Watch.

Baca Juga : 5 Tahun di Kursi Putra Mahkota, Kemana Bin Salman Setir Arab Saudi?

“Mereka jelas berusaha mengintimidasi dia dan pendukungnya.”

Di bawah rezim junta sebelumnya, Suu Kyi menghabiskan masa tahanan rumah di rumah keluarganya di Yangon, kota terbesar di Myanmar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *