New Delhi, Purna Warta – Setidaknya satu orang tewas setelah atap gedung terminal di bandara utama ibu kota India runtuh sebagian akibat hujan lebat, dan beberapa penerbangan domestik dibatalkan.
Baca juga: Ribuan Pemukim Israel Mencari Visa Kanada untuk Melarikan Diri
Runtuhnya atap gedung itu terjadi di Bandara Internasional Indira Gandhi, New Delhi, India pada Jumat pagi. Pihak berwenang mengevakuasi Terminal 1 dan membatalkan penerbangan hingga pukul 2 siang (08:30 GMT), kata menteri penerbangan sipil K Ram Mohan Naidu kepada wartawan di fasilitas itu, yang mengonfirmasi kematian tersebut.
Atul Garg, direktur Dinas Pemadam Kebakaran Delhi, mengatakan setidaknya delapan orang terluka akibat runtuhnya gedung di area keberangkatan domestik terminal itu, Al Jazeera melaporkan.
Gambar siaran menunjukkan sebuah taksi hancur tertimpa pilar logam yang hancur di area pintu masuk terminal, yang sebagian besar digunakan oleh maskapai berbiaya rendah IndiGo dan SpiceJet untuk penerbangan domestik.
Otoritas bandara mengatakan keruntuhan itu disebabkan oleh “hujan deras” pada pukul 5 pagi (23:30 GMT pada hari Kamis).
Selain atap, beberapa balok penyangga juga runtuh, merusak mobil-mobil di area penjemputan dan pengantaran di terminal, kata kantor berita Press Trust of India.
Baca juga: Presiden Bolivia Bantah Tuduhan Kudeta Diri
Area bandara menerima sekitar 148,5 mm hujan selama tiga jam di dini hari, lebih banyak dari rata-rata untuk seluruh bulan Juni, menurut kantor cuaca India. Banyak bagian lain dari ibu kota itu terendam banjir saat musim hujan tahunan melanda setelah gelombang panas yang panjang.