Dhaka, Purna Warta – Sedikitnya 52 orang tewas dan 20 lainnya cedera dalam kebakaran hebat di sebuah pabrik pembuat jus di Bangladesh, Jumat (9/7).
Dilansir dari Reuters, Kebakaran dimulai Kamis malam di lantai dasar sebuah bangunan pabrik enam lantai di Narayanganj, tenggara Dhaka, dan masih berkobar Jumat malam ketika petugas pemadam kebakaran bergegas untuk mengendalikannya.
Baca Juga : PBB: Israel Usir 70 Warga Suku Badui Palestina Setelah Hancurkan Rumah-rumah Mereka
Api naik dari lantai atas gedung. Banyak pekerja melompat keluar untuk melarikan diri, karena pintu keluar utama dari area kerja terkunci, kata petugas pemadam kebakaran Abdullah Al Arefin.
“Tiga orang tewas karena melompat dari gedung untuk menghindari api dan 49 mayat hangus telah ditemukan,” kata Mustain Billah, administrator distrik Narayanganj kepada Reuters melalui telepon dari tempat kejadian.
“Petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengendalikannya, karena bahan kimia dan bahan yang mudah terbakar disimpan di dalam gedung,” tambahnya.
Penyebab kebakaran belum diketahui, tetapi pejabat polisi Abdullah Al Mamun mengatakan kepada wartawan bahwa tiga tim polisi telah dikirim untuk menyelidiki insiden tersebut dan tindakan hukum akan diambil terhadap mereka yang bertanggung jawab atas kebakaran tersebut.
Baca Juga : Pelapor PBB: Pembangunan Pemukiman Zionis Adalah Kejahatan Perang
Lusinan bencana terjadi di Bangladesh setiap tahun karena buruknya keamanan bangunan. Insiden krbakaran ini adalah yang terburuk sejak Agustus 2016, ketika lebih dari 100 orang jatuh sakit di kota Chittagong selatan setelah menghirup gas yang bocor dari pabrik pupuk.
Kecelakaan di masa lalu telah menenggelamkan sektor tekstil yang kuat di negara itu, yang mempekerjakan jutaan orang dan memberikan kontribusi terbesar bagi perekonomian Bangladesh.