New Delhi, Purna Warta – Angkatan Udara India telah disiagakan tinggi di sepanjang perbatasan dengan Pakistan, The Times of India melaporkan, mengutip sumber di Komando Angkatan Udara.
Awak pesawat tempur bersenjata lengkap di pangkalan depan di Rajasthan dan Punjab tetap bersiaga untuk operasi tempur segera. Jet tempur multiperan Rafale yang diperoleh dari Prancis, dilengkapi dengan rudal jelajah udara-ke-darat Scalp yang memiliki jangkauan lebih dari 300 kilometer, dapat dikerahkan. Lapangan udara militer India telah meningkatkan status kesiapan mereka menyusul penembakan tak beralasan oleh pasukan Pakistan pada malam 5 Mei di delapan sektor di sepanjang Garis Kontrol di Kashmir, kata surat kabar itu, TASS melaporkan.
Pada tanggal 22 April, orang-orang bersenjata menewaskan 25 warga negara India dan satu warga negara Nepal serta melukai banyak lainnya dengan tembakan senapan mesin di kota wisata populer Pahalgam di Kashmir yang dikelola India.
Menurut laporan media, badan intelijen India diduga menemukan bukti bahwa Intelijen Antar-Layanan Pakistan (ISI) terlibat dalam serangan yang dilakukan oleh kelompok Lashkar-e-Taiba. Pakistan membantah terlibat.
New Delhi dan Islamabad telah memberlakukan tindakan pembatasan timbal balik terhadap personel diplomatik, menangguhkan perjanjian bilateral, dan menutup wilayah udara untuk pesawat masing-masing. Kedua belah pihak melaporkan penembakan di sepanjang Garis Kontrol dan pembalasan.