Anak-anak di Kargil India Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan bagi Anak-anak yang Dibantai di Gaza

Anak-anak di Kargil India Turun ke Jalan, Tuntut Keadilan bagi Anak-anak yang Dibantai di Gaza

Kargil, Purna Warta Ribuan anak-anak di Kargil, sebuah kota kecil di wilayah persatuan Ladakh di India utara, turun ke jalan pada hari Senin (30/10) untuk mengutuk genosida rezim Israel di Gaza, terutama pembunuhan anak-anak.

Baca Juga : Ribuan Orang Berunjuk Rasa di Pakistan untuk Protes Pemboman Israel di Gaza

Berasal dari berbagai wilayah pegunungan yang mayoritas penduduknya Syiah, suara kolektif mereka bersuara menentang pembantaian anak-anak tak berdosa yang sedang berlangsung di Jalur Gaza yang terkepung oleh rezim Israel.

Sambil membawa bendera Palestina dan gambar-gambar yang menggambarkan kengerian yang tak terkatakan yang menimpa warga Palestina, mereka meneriakkan slogan-slogan yang riuh seperti “Hancurkan Israel”, “Hancurkan Amerika”, dan “Kami mendukung Palestina”.

Demonstrasi ini diorganisir oleh Baseej-e-Ruhanion, sayap ulama dari Imam Khomeini Memorial Trust, Kargil, dan melibatkan partisipasi siswa dari lebih dari 70 Darul-Quran (sekolah agama malam) yang tersebar di seluruh distrik dengan populasi lebih dari 100.000 orang.

Unjuk rasa dimulai dari Fatima Chowk dan melewati jalan-jalan distrik yang sibuk dan ramai, dan akhirnya mencapai puncaknya di Lal Chowk, pusat saraf kota.

Baca Juga : Anwar Ibrahim dalam Pertemuan Akbar “Malaysia Bersama Palestina”

Para pelajar muda menyampaikan pidato yang penuh semangat selama unjuk rasa tersebut, mengecam kejahatan perang Israel di Palestina dan menyerukan gencatan senjata segera serta diakhirinya pendudukan dan apartheid.

Mereka juga mendoakan kemenangan perlawanan Palestina melawan entitas tidak sah Zionis. Salah satu pembicara, seorang siswa sekolah menengah, mendesak komunitas internasional dan pengawas hak asasi manusia global untuk meminta pertanggungjawaban rezim Israel atas kejahatan keji di Gaza.

Pembicara muda lainnya menuntut pengembalian sah tanah Palestina yang dirampas kepada pemiliknya yang sah. Seperti di belahan dunia lain, kota pegunungan Kargil, yang terletak 204 km dari ibu kota musim panas Kashmir yang dikelola India, Srinagar, telah dilanda serangkaian protes dalam beberapa pekan terakhir sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Palestina yang tertindas.

Baca Juga : Tiongkok dan Rusia Peringatkan Potensi Kekacauan di Asia

Hal ini terjadi ketika jumlah korban tewas akibat serangan bom Israel di Jalur Gaza yang terkepung telah mencapai lebih dari 8.000 orang, sebagian besar dari mereka adalah anak-anak dan perempuan, menurut Kementerian Kesehatan Gaza.

Militer Israel bahkan telah mengebom rumah sakit dan tempat ibadah di wilayah pesisir, yang menurut para pembela hak asasi manusia merupakan tindakan genosida.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *