Tehran, Purna Warta – Menteri Luar Negeri Iran Hussein Amir-Abdullahian mengatakan Iran secara serius berupaya meningkatkan hubungan dengan negara-negara Amerika Latin.
Diplomat Iran itu memuji peningkatan hubungan dengan Nikaragua selama pertemuan bersama dengan mitranya dari Nikaragua Denis Moncada di Managua pada hari Rabu (1/1).
“Iran serius memandang Amerika Latin dalam kerangka doktrin kebijakan luar negerinya. Kami menyaksikan perluasan hubungan antara Iran dan Nikaragua,” katanya.
Baca Juga : FBI Geledah Rumah Pantai Delaware Biden Untuk Cari Dokumen Rahasia
Amir-Abdullahian juga menyatakan kepuasannya atas kerja sama kedua negara di sektor energi, dengan mengatakan kedua ibu kota sepakat untuk mengadakan komisi ekonomi bersama secara rutin.
“Duta besar kami secara aktif menindaklanjuti hubungan dan saya senang bahwa posisi kedua negara terkait masalah internasional berada di jalur yang benar,” katanya.
Ia menambahkan, kedua negara telah menandatangani nota kesepahaman tentang kerja sama dan mekanisme konsultasi politik.
Menteri luar negeri Iran juga mengatakan Tehran berjuang untuk kemerdekaan politik demi tatanan dunia multilateral.
Mengacu pada sanksi yang dipimpin AS terhadap negara-negara merdeka, Amir-Abdullahian mengatakan sanksi adalah “ancaman teroris” yang digunakan kekuatan kekaisaran sebagai pengaruh.
Sementara itu, menteri luar negeri Nikaragua mengatakan dokumen kerja sama tersebut adalah perjanjian pertama yang ditandatangani dengan Iran pada tahun 2023 dan mencatat bahwa 14 dokumen semacam itu ditandatangani tahun lalu sejalan dengan kepentingan kedua negara.
Baca Juga : Inggris: Pesawat Tempur Bukan Tongkat Ajaib dalam Konflik Ukraina
Dia juga menyuarakan keyakinan bahwa hubungan bilateral akan diperkuat melalui kerja sama dan menekankan perlunya meningkatkan kerja sama dengan Iran sebagai negara yang bersahabat dan bersaudara untuk mencapai perdamaian dan mengamankan hak-hak kedua negara.
Amir-Abdullahian melakukan perjalanan ke Nikaragua pada hari Rabu, setelah melakukan kunjungan ke Mauritania. Dia juga diperkirakan akan mengunjungi Venezuela sebagai tujuan keduanya di Amerika Latin.