Islamabad, Purna Warta – Merespon serangan serentak Hamas dan Gerakan Perlawanan Palestina ke wilayah pendudukan Israel, aktivis politik dan sejumlah mahasiswa Pakistan menggelar aksi unjuk rasa di Islamabad mendukung serangan tersebut.
Baca Juga : Mesir Diminta Israel untuk Tengahi Pembebasan Tawanan Hamas
Aksi demonstrasi tersebut juga menentang invasi rezim pendudukan Zionis di Gaza dan mendeklarasikan solidaritas terhadap bangsa Palestina yang tertindas. Dengan membawa bendera Palestina, para peserta unjuk rasa meneriakkan slogan-slogan kematian bagi Israel.
Bersamaan dengan hari kedua operasi Badai al-Aqsa yang dilancarkan pejuang perlawanan Palestina melawan musuh Zionis di wilayah pendudukan Palestina, para pendukung Front Perlawanan di Kota Islamabad mengucapkan selamat atas keberhasilan operasi perlawanan Palestina dengan mengadakan unjuk rasa anti-Zionis.
Sejumlah besar aktivis politik, anggota organisasi mahasiswa, serta pengurus partai Majlis Wahdat Muslimin berkumpul pada Minggu (8/10) di depan Kantor Jurnalis Islamabad dan meneriakkan kematian bagi Israel dan kematian bagi Amerika.
Baca Juga : Menlu Iran: Operasi Anti-Israel akibat Gencarnya Kejahatan Rezim Zionis
Para pendukung poros perlawanan menyatakan solidaritasnya terhadap bangsa Palestina yang tertindas dan menganggap operasi penyerangan Al-Aqsa merupakan ekspresi kekuatan front perlawanan terhadap musuh Zionis dan pendukungnya.
Menyalahkan kebungkaman lembaga-lembaga hak asasi manusia dunia atas invasi pasukan pendudukan Israel di Gaza dan standar ganda Barat terkait kesyahidan warga Palestina dan air mata buaya mereka bagi para pemimpin Zionis yang tidak sah para orator dalam aksi tersebut mengatakan, “Pejuang Palestina telah melancarkan hantaman yang menyakitkan bagi rezim Zionis yang arogan dan ekspansionis serta para pendukungnya.”
Tokoh-tokoh Pakistan menambahkan, “Rezim Zionis yang berkuasa pada akhirnya harus menyerah pada tuntutan negara Muslim Palestina dan mengakhiri kejahatannya terhadap kemanusiaan.”
Mengutuk serangan biadab rezim Zionis di Jalur Gaza, mereka meminta PBB dan komunitas internasional untuk mencegah berlanjutnya serangan tersebut.
Baca Juga : Ini Alasan Tidak Pentingnya Normalisasi dengan Israel
Para peserta unjuk rasa menyerukan para pemimpin negara-negara Islam untuk bersatu dan bekerja sama menghentikan serangan brutal elemen arogan terhadap rakyat Palestina, untuk membebaskan kota suci Al-Quds, dan untuk mendukung hak-hak negara-negara Muslim yang tertindas seperti Palestina dan Kashmir.