Kabul, Purna Warta – Utusan khusus Amerika Serikat, Zalmay Khalilzad, telah mendesak semua pihak di Afghanistan untuk segera mencapai kesepakatan politik untuk perdamaian di wilayah tersebut.
Dia membahas masalah tersebut sehari setelah ledakan yang menewaskan 15 orang, termasuk 12 anak-anak, di distrik Gilan di provinsi Ghazni.
Baca juga : Menteri Penerangan Yaman Bertemu Dengan Duta Besar Iran Untuk Yaman
Khalilzad menulis di Twitter, “Dengan melihat banyak aspek, seperti 1. Perjanjian AS-Taliban, 2. Deklarasi Bersama AS-Afghanistan, 3. Dukungan internasional untuk perdamaian, dan 4. Negosiasi intra-Afghanistan, segala bentuk kekerasan, termasuk perang dan pembunuhan intra-Afghanistan telah kehilangan tempat di mata rakyat Afghanistan, yang telah sangat lama membutuhkan dan merindukan perdamaian dan keamanan.”
1/7 The news from Ghazni of the deaths of so many innocents, almost all of them children, is heart-breaking. We share the sorrow and grief that the victims’ families bear at this moment.
— US4AfghanPeace (@US4AfghanPeace) December 19, 2020
“Republik Islam (Afghanistan) dan Taliban harus menghormati tuntutan rakyat mereka dan mencapai kesepakatan politik secepat mungkin. Amerika Serikat berdiri bersama rakyat Afghanistan”, tambahnya.
Khalilzad menyebut serangan Jumat itu ‘sangat memilukan’, Khalilzad menyindir tragedi pembunuhan dan kematian warga Afghanistan, termasuk warga sipil, telah ‘menjadi terlalu biasa’ di negara tersebut.
Baca juga : Ratusan Remaja Turki Diadili Karena Menghina Erdogan
“Kami mengutuk kekerasan dan mengutuk semua orang yang mengizinkan dan melakukan serangan semacam itu di Afghanistan,” cuitnya.