Kabul, Purna Warta – Pasukan keamanan Afghanistan telah membunuh tiga militan di provinsi Balkh, Afghanistan utara, kata sebuah pernyataan pemerintah provinsi pada hari Rabu (1/11).
Ketiga militan bersenjata tersebut, menurut pernyataan itu, melakukan kontak dengan pasukan keamanan di distrik Balkh di provinsi Balkh pada Selasa malam dan para pemberontak tersebut terbunuh.
Baca Juga : Presiden Jokowi Intruksikan Kirim Bantuan Kemanusiaan Segera ke Palestina
Sebuah AKM, dua pistol dan dua mobil juga telah disita oleh pasukan keamanan dari militan, tambah pernyataan itu, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Pernyataan itu juga menyalahkan ketiganya karena menciptakan masalah hukum dan ketertiban di Balkh, dan mencatat bahwa pemberontak yang terbunuh terlibat dalam kegiatan subversif, termasuk serangan dengan granat tangan, menggunakan senjata ringan dalam menargetkan sasaran mereka dan berencana untuk menargetkan gubernur provinsi Balkh yang masih menjabat.
Baca Juga : 3 Negara Islam yang Masih Memasok Minyak Israel saat Perang Gaza
Balkh telah mengalami setidaknya dua ledakan sejak awal tahun ini dan salah satunya merenggut nyawa mantan gubernur provinsi Balkh pada bulan Maret, yang mana saingannya, Daesh atau kelompok garis keras ISIS, mengaku bertanggung jawab, lapor Xinhua.