Beijing, Purna Warta – Kendati damkar dengan cepat menuju ke TKP, 13 orang di sebuah asrama sekolah di Provinsi Henan China tengah dilaporkan meninggal setelah kebakaran.
Baca Juga : Warga Paris Terlibat di Kharkov, Kemenlu Russia Panggil Dubes Prancis
Sejumlah orang meninggal setelah asrama sebuah sekolah di China tengah dilahap api pada Jum’at (19/01), outlet berita seperti Xinhua melaporkannya pagi ini (20/01).
Kebakaran di asrama sekolah itu terjadi sekitiar 23:00 waktu setempat di Yingcai School di desa Yanshanpu, China tengah Provinsi Henan.
Xinhua melaporkan 13 orang di konfirmasi meninggal dan 1 orang terluka.
“regu penyelematan tiba cepat di TKP dan api berhasil dipadamkan pada 23:38 waktu setempat” Xinhua menambahkan.
Menurut Xinhua para korban selamat sedang mendapatkan perawatan di rumah sakit dan berada dalam kondisi stabil.
Baca Juga : Reorganisasi AI, Google Konfirmasi Pemecatan lebih dari 1.000 Karyawan Pekan Ini
Otoritas lokal mengatakan sedang melakukan investigasi terkait penyebab kebakaran setidaknya ada satu orang yang dikaitkan dengan sekolah dan dilaporkan sudah ditahan.
Kebakaran di China adalah sebuah peristiwa yang kerap kali terjadi dimana aturan keamanan di langkahi atau dijalankan secara sembarangan.
November 2023 terdapat 26 orang tewas dalam kebakaran tambang batu bara di provinsi Shanxi dan sebelumnya pada bulan April 29 orang tewas dalam kebakaran rumah sakit di Beijing.
Baca Juga : Polisi Bentrok dengan Kelompok yang Memprotes Pembakaran Al-Quran di Belanda
Setelah kebakaran tambang batu bara bulan November tersebut Presiden Xi Jinping mengajak negara untuk meningkatkan perencanaan darurat dan langkah-langkah preventif.