Santiago, Purna Warta – Petugas pemadam kebakaran berjibaku dengan si jago merah di Chile pada hari minggu (04/02) yang sejak 2 hari lalu di tak kunjung padam. Para petugas terus berusaha memadamkan api kendati angin kencang dan cuaca panas yang semakin mempersulit usaha mereka.Otoritas melaporkan setidaknya ada 112 orang yang tewas dalam kebakaran.
Baca juga: Korban Penembakan di Turki Ternyata Muslim
Menteri dalam negeri mengatakan pada hari minggu (04/02) terdapat sekitar 40 titik api yang masih menyala di seluruh Chile. Kebakaran paling intens terjadi di sekitar kota Vina del Mar, sebuah komplek perumahan habis terbakar. Ratusan orang masih dilaporkan hilang dan sekitar 14.000 rumah terdampak.
Chile mengumumkan hari berduka nasional atas kejadian mengerikan yang terparah sepanjanga sejarah Chile. Api bergerak dengan cepat, salah satu saksi mata mengatakan bahwa ia menyaksikan api di sebuah taman botani nasional yang cukup jauh, dalam 10 menit api sudah mencapai rumahnya.
Polisi Chile mengatakan sedang melakukan investigasi apakah kebakaran ini terjadi secara sengaja atau alami. Senin (05/02) polisi sudah menangkap 2 orang yang dicurigai sebagai pelaku kebakaran. Suhu ekstrem, El Nino, angin kencang dan kekeringan menjadi faktor utama kebakaran tak kunjung padam.
Baca Juga : Kantor Media Gaza: Serangan Israel Tewaskan 30 Warga Palestina di Deir al-Balah dalam 24 Jam
Maria Soledad Suarez dan suaminya salah satu korban selamat menceritakan; suaminya sudah menduga akan terjadi bencana di Chile dalam waktu dekat. Mereka berdua akhirnya menyiapkan berbagai macam hal termasuk 3 buah kulkas penuh makanan dan minuman. Keduanya dengan penelitian yang dilakukan menyimpulkan akan terjadi gempa dalam waktu dekat. Namun sayang sekali itu tidak terjadi, api membakar semua yang sudah mereka persiapkan.