Purna Warta – Keberhasilan Rusia dalam konflik Ukraina akan melemahkan Amerika, kata Anatoly Antonov dubes Rusia di Amerika. Ia menuduh bahwa Amerika dan Inggris menghalangi usaha resolusi damai antara Rusia dan Ukraina di masa-masa awal konflik.
Baca Juga : Hasil Konflik Ukraina Akan Melemahkan Amerika, Kata Dubes Rusia
Dalam sebuah wawancara dengan agensi berita RIA Novosti Antonov menuding Amerika memainkan peran yang sangat negatif terhadap Ukraina. Ia menyebut bahwa Amerika adalah biang kerok terorisme dan negara yang mendukung pembunuhan dan peperangan. “Washington menghancurkan sisa-sisa kejayaan mereka sendiri”.
“Semakin kita maju di medan perang maka semakin lemah Amerika dan tatanan dunia yang mereka buat juga akan semakin runtuh” tambahnya.
Sebutan tatanan dunia yang dimaksud adalah tatanan dunia berlandaskan aturan khusus. Hal ini sering dilontarkan oleh Joe Biden. Sebuah tatanan yang membuat sejumlah negara-negara barat memiliki keistimewaan diatas negara-negara lain. Kritik datang dari banyak pihak tak terkecuali Rusia, mengatakan bahwa sistem tersebut tidak sesuai dengan aturan internasional dan sangat disalahgunakan oleh barat.
Anatoly Antonov membantah klaim barat yang menyebut bahwa Moskow tidak mau berdialog untuk mencapai kesepakatan damai. “Semua bisa berakhir damai, akan tetapi nyatanya tidak berakhir damai dengan kepemimpinan negara-negara NATO khususunya Amerika dan Inggris” ujarnya.
Baca Juga : 16 Tentara Terbunuh Dalam Serangan Di Provinsi Delta, Nigeria
Sebelumnya Antonov memperingati bahwa intervensi lebih lanjut dari barat dan Amerika dalam konflik Ukraina bisa memiliki konsekuensi yang tak bisa diprediksi. Ia juga mengklaim bahwa Direktur CIA William Burnssudah mengetahui keterlibatan Amerika dalam konflik.