San Salvador, Purna Warta – Sejumlah warga di kota San Salvador ibukota El Salvador membakar bendera Israel pada Selasa (3/1) untuk memperingati tiga tahun gugurnya pahlawan anti-teror Iran Jenderal Qassem Soleimani atas perintah langsung Donald Trump, Presiden AS saat itu.
Baca Juga : Presiden Raisi: Prestasi Industri Luar Angkasa Iran Buktikan Kegagalan Sanksi Barat
Orang-orang berkumpul di Lapangan Palestina di ibu kota negara Amerika Tengah, San Salvador, sembari membawa poster wajah panglima Brigade Alquds tersebut. Selain itu mereka juga membawa bendera Palestina dan Iran sebagai bentuk dukungan pada gerakan muqawamah.
Tidak hanya El Salvador, sejumlah negara juga memperingati kesyahidan Jenderal Soleimani melalui pawai dan aksi demonstrasi mengecam AS dan rezim Zionis.
Di Iran, orang-orang berkumpul di tenggara kota Kerman, kampung halaman Jenderal Soleimani, untuk memberikan penghormatan kepada komandan ikonik itu.
Jenderal Soleimani, komandan Pasukan Quds dari Korps Pengawal Revolusi Islam Iran (IRGC), dan rekannya dari Irak Abu Mahdi al-Muhandis, komandan kedua dari Unit Mobilisasi Populer Irak (PMU), menjadi martir bersama rekan mereka di serangan drone AS pada 3 Januari 2020.
Baca Juga : Akademisi Inggris: Soleimani Sosok Pemersatu dan Arsitek Perlawanan
Serangan di dekat Bandara Internasional Baghdad itu disahkan oleh presiden AS saat itu Donald Trump. Beberapa hari setelah kesyahidannya, jenazah ikon anti-teror itu dipindahkan ke Iran dan dimakamkan di kampung halamannya di Kerman.
Dua komandan anti-teror yang terkenal itu sangat dihormati dan dikagumi di seluruh wilayah karena peran penting mereka dalam memerangi dan menghancurkan kelompok teroris Daesh Takfiri di wilayah tersebut, khususnya di Irak dan Suriah.