Caracas, Purna Warta – Nicolás Maduro, Presiden Venezuela, pada Rabu menyetujui rancangan “perlawanan bersenjata” yang diajukan Partai Serikat Sosialis, partai penguasa di Venezuela. Menurut rancangan tersebut, negara akan beralih ke kondisi perlawanan bersenjata jika terjadi agresi dari Amerika Serikat.
Menyusul persetujuan itu, Maduro mengatakan bahwa partai penguasa harus segera memulai pelaksanaannya dan menyusun rencana operasional “untuk setiap jalan dan setiap komunitas” sehingga seluruh rakyat bersiap dengan tenang, penuh pengendalian diri, namun tegas dan berani.
Presiden menegaskan bahwa rancangan ini bertujuan mempersiapkan masyarakat untuk kemungkinan perjuangan bersenjata pada skala nasional dan kontinental, yang menurutnya juga sejalan dengan pasal-pasal pertahanan dalam konstitusi Venezuela.
Maduro kembali menyerukan penguatan kemampuan pertahanan untuk menjadikan negara “sulit ditembus,” sambil menuding bahwa Amerika Serikat selama 12 minggu terakhir terus melancarkan ancaman dan perang psikologis terhadap Venezuela.


