Trump Tidak Akan Pergi ke Turki untuk Berunding dengan Rusia-Ukraina

Washington, Purna Warta – Presiden AS Donald Trump tidak akan pergi ke Turki untuk bergabung dalam perundingan Rusia-Ukraina, Reuters melaporkan, mengutip seorang pejabat AS.

Menurut kantor berita tersebut, “pejabat tersebut berbicara setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan delegasi Rusia untuk perundingan tersebut,” TASS melaporkan.

Sebelumnya, Trump tidak menutup kemungkinan bahwa ia akan pergi ke Turki pada tanggal 15 Mei untuk berpartisipasi dalam perundingan untuk menyelesaikan masalah Ukraina.

Delegasi Rusia akan dipimpin oleh Ajudan Kremlin Vladimir Medinsky. Delegasi tersebut akan mencakup Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Galuzin, kepala Direktorat Utama Staf Umum Angkatan Bersenjata Rusia Igor Kostyukov, dan Wakil Menteri Pertahanan Alexander Fomin.

Pada 11 Mei, Putin meminta otoritas Kiev untuk melanjutkan pembicaraan langsung yang telah ditangguhkan pada 2022, tanpa prasyarat apa pun. Vladimir Zelensky, pada gilirannya, mengumumkan rencana untuk melakukan perjalanan ke Turki pada Kamis. Pernyataan itu muncul setelah Trump mendesak Ukraina untuk segera menerima tawaran Putin untuk berunding.

Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan pada 13 Mei bahwa Menteri Luar Negeri AS Marco Rubio, Utusan Khusus Presiden Steve Witkoff, dan Utusan Khusus untuk Ukraina Keith Kellogg akan melakukan perjalanan ke Istanbul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *