Washington, Purna Warta – Presiden AS Donald Trump telah ikut campur dalam masalah hukum Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, mendesak Presiden Isaac Herzog untuk memberikan pengampunan di tengah persidangan Netanyahu atas tiga tuduhan korupsi.
Kantor Herzog mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka telah menerima surat dari Trump yang meminta grasi bagi Netanyahu. “Pagi ini, Presiden Isaac Herzog menerima surat terlampir dari Presiden AS Donald Trump, yang memintanya untuk mempertimbangkan pemberian pengampunan kepada Perdana Menteri Benjamin Netanyahu,” kata kantor kepresidenan Israel dalam sebuah pernyataan.
Dalam suratnya, Trump memuji Netanyahu sebagai “perdana menteri yang tangguh dan tegas di masa perang” dan berpendapat bahwa tuduhan terhadapnya bermotif politik. “Meskipun saya sangat menghormati independensi Sistem Peradilan Israel… saya yakin bahwa ‘kasus’ terhadap Bibi ini… adalah penuntutan yang politis dan tidak dapat dibenarkan,” tulis Trump.
Surat Trump ini menyusul pernyataan yang ia sampaikan pada bulan Oktober dalam pidatonya di parlemen Israel, di mana ia pertama kali menyarankan agar Herzog mempertimbangkan pengampunan Netanyahu.


