New York, Purna Warta – Mengutip dari Reuters, Rabu (25/8), Kathy Hochul, Gubernur baru New York, dalam laporan terakhir statistik kematian Covid-19 di New York, AS, menambahkan kematian 12 ribu positif Corona dalam laporan sebelumnya dan berjanji untuk tidak menyembunyikan statistik kematian di rumah lansia.
Baca Juga : Israel Khawatir Mahmoud Abbas Dilengserkan
Hochul menepati janjinya untuk tidak menutup-nutupi atau lebih transparan di hari kedua kerjanya sebagai Gubernur di negara bagian New York. Gubernur baru tersebut mengiyakan dan menegaskan catatan yang menuliskan 12 ribu kematian lebih banyak dari laporan yang diumumkan sebelumnya.
“Masyarakat berhak mengetahui kejujuran dan transparansi atas apa yang terjadi sebenarnya. Baik dan buruk, mereka harus tahu kebenaran,” tegasnya.
Gubernur baru New York menghadiri jumpa pers pertamanya pada hari Selasa (24/8), kemarin dan membahas tentang pandemi Covid-19. Dalam kesempatan tersebut, Kathy Hochul menjelaskan bahwa hampir 55.400 sipil meninggal karena positif Corona di New York berdasarkan hasil dan bukti dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS.
Dengan transparansi ini, maka Hochul telah menambahkan laporan jumlah korban kematian dari 43.415 menjadi 55.395.
Baca Juga : Ini Hasil Pertemuan PM Israel dengan Pejabat Tinggi AS
Sebelumnya, Associated Press telah mengungkapkan beda selisih besar laporan yang disebar pemerintah New York sebelumnya, Andrew Cuomo, dengan laporan yang diserahkan kepada CDC (Centers for Disease Control and Prevention).