Washington, Purna Warta – Hampir setengah dari warga Amerika berusia 18-29 tahun berencana untuk “pasti memilih” dalam pemilihan presiden AS tahun depan, Axios melaporkan, mengutip jajak pendapat Institut Politik Harvard Kenlnedy School yang dirilis Selasa.
Baca Juga : PBB: Warga Palestina di Gaza Hidup dalam Kengerian yang Serius
Temuan sebesar 49% ini mewakili penurunan sebesar delapan poin persentase dari 57% yang dicatat oleh lembaga tersebut pada musim gugur tahun 2019. Penurunan tajam terutama terlihat di kalangan pemuda Amerika berkulit hitam dan Hispanik, dengan penurunan masing-masing dari 50% menjadi 38% dan 56% menjadi 40%.
Angka tersebut turun hanya dua poin persentase menjadi 66% bagi responden Partai Demokrat, sementara responden Partai Republik yang pasti berencana untuk memilih turun 10 poin persentase menjadi 56%.
Baca Juga : Politico: Amerika Tidak Inginkan Konflik Militer dengan Ansarullah
Dengan 29% suara hipotetis kaum muda, Joe Biden unggul empat poin dari Donald Trump, sementara 31% responden mengatakan mereka tidak tahu kandidat mana yang akan mereka pilih. Khususnya, 69% dari mereka yang mengatakan bahwa mereka akan memilih Biden daripada Trump mengatakan bahwa pilihan mereka mencerminkan penolakan terhadap Trump dan bukan dukungan terhadap Biden.