Washington, Purna Warta – Para CEO Amerika mengatakan dalam sebuah survei baru bahwa utang nasional negara yang membengkak adalah risiko geopolitik yang paling menjadi perhatian mereka dalam operasi bisnis tahun ini, menjelang perang di Ukraina dan Timur Tengah.
Baca Juga : Putin: UE Lebih Butuh Rusia Daripada Kita Membutuhkannya
Potensi peningkatan serangan siber merupakan kekhawatiran geopolitik tertinggi berikutnya, menurut C-Suite Outlook 2024 dari The Conference Board, sebuah survei terhadap CEO dan eksekutif C-Suite, The Hill melaporkan.
Di tengah perang Gaza dan meningkatnya kekhawatiran bahwa perang tersebut dapat meluas menjadi konflik regional yang lebih besar, perang di Timur Tengah merupakan kekhawatiran geopolitik terbesar ketiga bagi para CEO Amerika, diikuti oleh harga energi yang lebih tinggi dan perang di Ukraina, demikian temuan survei tersebut.
Meningkatnya kekhawatiran terhadap utang nasional AS terjadi ketika tumpukan utang mencapai tonggak sejarah baru pada akhir tahun lalu, melampaui $34 triliun untuk pertama kalinya pada tanggal 29 Desember.
Baca Juga : Dewan Keamanan Setujui Resolusi Usulan Amerika terhadap Ansarullah
Dari faktor-faktor eksternal yang diyakini oleh para CEO dan eksekutif C-suite akan memiliki dampak terbesar terhadap bisnis mereka tahun ini, penurunan atau resesi ekonomi menempati urutan teratas dalam daftar para pemimpin bisnis di AS dan seluruh dunia, diikuti oleh inflasi.
Namun, hanya 37 persen CEO Amerika dan 27 persen CEO global mengatakan mereka siap menghadapi resesi, menurut survei tersebut.
Meskipun kekhawatiran terhadap inflasi dan kondisi perekonomian masih ada, pasar keuangan AS tampak cukup yakin bahwa perekonomian AS telah mencapai titik lemah (soft landing), karena inflasi telah menurun tanpa memicu resesi seperti yang diperkirakan banyak ekonom sebelumnya.
Baca Juga : PBB: Serangan Israel Terhadap Pemimpin Hamas Melanggar Aturan Internasional
Setelah laporan ketenagakerjaan bulan Desember yang mengejutkan kuat pada hari Jumat, Menteri Keuangan Janet Yellen setuju dengan penilaian ini, dengan mengatakan bahwa “apa yang kita lihat sekarang menurut saya dapat kita gambarkan sebagai soft landing”.
Conference Board mensurvei 1.247 eksekutif C-Suite, termasuk 630 CEO, pada bulan Oktober dan November untuk C-Suite Outlook 2024.