Setidaknya 16 Orang Tewas dalam Bencana Tanah Longsor di Ekuador Tengah

Setidaknya 16 Orang Tewas dalam Bencana Tanah Longsor di Ekuador Tengah

Quito, Purna. Warta Pejabat darurat di Ekuador mengatakan sedikitnya 16 orang tewas dan 16 lainnya luka-luka setelah tanah longsor besar.

Longsor besar-besaran melanda komunitas Andes di Ekuador tengah, mengubur puluhan rumah dan menewaskan sedikitnya 16 orang saat tim penyelamat dengan panik mencari korban selamat, sebagaimana yang disampaikan pihak berwenang, pada Senin (27/3).

Baca Juga : Presiden Iran: Kebijakan Luar Negeri Iran Seimbang dalam Berinteraksi dengan Dunia

Dalam sebuah pernyataan pada Senin, Sekretariat Manajemen Risiko Ekuador (SNGR) mengatakan sedikitnya 16 orang tewas dan sekitar 500 lainnya terkena dampak gelombang lumpur dan puing yang melanda komunitas kecil Alausi pada Minggu malam.

Sekretariat Manajemen Risiko Ekuador mengatakan 16 orang terluka dan tujuh orang masih hilang beberapa jam setelah tanah longsor hari Minggu di Alausí, sekitar 220 kilometer selatan ibu kota, Quito. Badan tersebut memperkirakan bahwa 500 orang dan 163 rumah terkena dampak bencana tersebut, yang juga menghancurkan sebagian Jalan Raya Pan-Amerika.

Gubernur Chimborazo, Ivan Vinueza, mengatakan kepada The Associated Press bahwa beberapa korban luka dibawa ke rumah sakit daerah. Pihak berwenang awalnya mengeluarkan perintah evakuasi karena risiko tanah longsor baru yang akan segera terjadi, tetapi mereka mencabutnya beberapa jam kemudian.

Baca Juga : Iran Balas Kritik Barat yang Bungkam terhadap Penindasan Perempuan di Prancis

Penduduk sekitar mengatakan kepada media lokal bahwa mereka mendengar getaran di gunung sebelum tanah longsor, yang diperkirakan memiliki lebar sekitar 150 meter (490 kaki) dan panjang 0,6 mil (1 kilometer). Ini menyeret pohon, rumah dan bangunan lainnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *