Senator Senior AS Serukan Agar Tidak Kembali ke JCPOA

Amerika barjam

Washington, Purna Warta – Pemimpin Senat Republik telah meminta presiden AS yang baru untuk mengambil sikap keras terhadap China dan untuk menghindari kembalinya AS pada kesepakatan nuklir dengan Iran.

Pemimpin Senat Republik Mitch McConnell pada hari Rabu (27/1) meminta Presiden baru AS Joe Biden untuk mengambil tindakan keras terhadap Iran dan China.

“Presiden baru kita harus menanggapi dengan kekerasan, yaitu melawan Iran yang telah memberikan puluhan ribu ancaman terhadap Amerika Serikat dan mitranya di kawasan itu,” katanya.

Dia menambahkan, “Untuk menanggapi tantangan multilateral ini kita membutuhkan persatuan dua kubu di dalam Amerika Serikat itu sendiri dan juga kerja sama dengan Israel dan negara-negara arab, oleh sebab itu sangat diperlukan bagi kita sebelum melangkah pada tindakan tergesa-gesa untuk kembali pada perjanjian tersebut, maka hal ini harus segera dipersiapkan.”

Anthony Blinken, yang dikukuhkan oleh Senat AS sebagai Menteri Luar Negeri, mengatakan “Presiden terpilih percaya bahwa jika Iran kembali pada ketentuan perjanjian, maka kami akan kembali pada perjanjian itu juga, tetapi dalam masalah ini, kami akan kembali bersama dengan sekutu kami, sebagai platform untuk mencapai perjanjian yang lebih lama dan lebih kuat. Secara khusus, kami juga akan menangani masalah rudal balistik dan aktivitas destabilisasi Iran.”

Pemerintahan AS sebelumnya, yang dipimpin oleh Donald Trump, telah menggunakan kebijakan provokatif terhadap Iran, termasuk pembunuhan Komandan Qassem Soleimani, setelah meninggalkan perjanjian JCPOA dan menghidupkan kembali sanksi terhadap Iran.

Baca juga: Reaksi Halus Zarif Terhadap Sikap Prancis Mengenai Rencana AS Kembali ke JCPOA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *