Washington, Purna Warta – Pemimpin Komite Alokasi Dewan Perwakilan Rakyat AS pada hari Rabu (22/9) memperkenalkan undang-undang untuk memberikan 1 miliar USD kepada Israel untuk mengisi kembali sistem pertahanan rudal “Iron Dome”, sehari setelah dana tersebut dihapus dari RUU pengeluaran yang lebih luas.
Beberapa anggota DPR Demokrat liberal keberatan dengan ketentuan tersebut dan mengatakan mereka akan memilih menentang RUU pengeluaran yang luas tersebut. Hal tersebut akan sulit untuk dilaksanakan karena Partai Republik menentang rencana untuk mendanai pemerintah federal hingga 3 Desember dan akan menaikkan batas pinjaman negara.
Penghapusan itu menyebabkan Partai Republik melabeli para Demokrat sebagai anti-Israel, meskipun ada tradisi panjang di Kongres AS tentang dukungan kuat dari kedua belah pihak untuk negara Yahudi tersebut, di mana Washington selalu mengirimkan bantuan miliaran dolar setiap tahunnya.
Menurut laporan Congressional Research Service tahun lalu, Amerika Serikat telah menyediakan lebih dari 1,6 miliar USD bagi Israel untuk mengembangkan dan membangun sistem Iron Dome.
Beberapa Demokrat liberal telah menyuarakan keprihatinan tentang kebijakan AS-Israel tahun ini. Mereka mengutip beberapa hal yang diantaranya mengenai banyaknya korban Palestina ketika Israel menanggapi serangan roket Hamas pada bulan Mei. Israel mengatakan sebagian besar dari 4.350 roket yang ditembakkan Gaza selama konflik diledakkan di langit oleh pencegat Iron Dome.
RUU yang diperkenalkan pada hari Rabu oleh Perwakilan Rosa DeLauro bertujuan untuk menyediakan 1 miliar USD untuk menggantikan pencegat rudal yang digunakan selama konflik tersebut.
Pemimpin Mayoritas DPR Steny Hoyer pada Selasa malam (21/9) mengatakan bahwa dia akan membawa tagihan Iron Dome ke lantai DPR akhir pekan ini.