Ribuan Warga Kanada Gelar Unjuk Rasa Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Ribuan Warga Kanada Gelar Unjuk Rasa Serukan Gencatan Senjata di Gaza

Ottawa, Purna Warta Kecaman internasional terhadap serangan brutal Israel di Gaza semakin meningkat setiap hari, seperti yang ditunjukkan dalam unjuk rasa besar-besaran di seluruh dunia, khususnya di Kanada, yang menuntut diakhirinya pertumpahan darah di wilayah yang terkepung tersebut.

Baca Juga : Seruan Gencatan Senjata Ditolak, 11 Anggota Dewan Partai Buruh Inggris Mundur

Ribuan pengunjuk rasa pro-Palestina memenuhi jalan-jalan Toronto dan Ottawa di provinsi Ontario Kanada pada hari Sabtu (4/11), menyerukan gencatan senjata segera di Gaza. Polisi Toronto mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kerumunan besar orang berbaris dari konsulat AS melalui jalan-jalan di pusat kota.

Protes yang akan berlangsung di lebih dari dua lusin kota di Kanada ini diluncurkan setelah Gerakan Pemuda Palestina menyerukan hari demonstrasi nasional. Kelompok ini menyerukan gencatan senjata di Gaza dan diakhirinya pembatasan bantuan kemanusiaan yang diizinkan masuk ke wilayah tersebut. Mereka juga menuntut Kanada mengakhiri dukungannya terhadap aksi militer Israel terhadap Palestina.

Di Montreal, ribuan orang berbaris dan banyak di antara mereka membawa bendera Palestina dan meneriakkan “bebaskan Palestina” dan “gencatan senjata sekarang.” Para pengunjuk rasa mengatakan mereka berada di sana untuk memprotes pendudukan pasukan Israel yang telah berlangsung selama 75 tahun.

Demonstrasi serupa juga terjadi pada hari Sabtu di kota-kota di belahan dunia lain termasuk Washington DC, London, Paris, Berlin dan Turki. Itu hanyalah protes terbaru pro-Palestina. Banyak demonstrasi telah diadakan di seluruh dunia sejak perang Gaza dimulai hampir sebulan yang lalu. Masyarakat marah atas meningkatnya jumlah korban sipil di Gaza serta tidak adanya tindakan internasional untuk mengakhiri kebrutalan Israel.

Baca Juga : 45 Tentara Amerika Terluka di Irak dan Suriah

Israel telah membom Gaza sejak 7 Oktober, ketika gerakan perlawanan Palestina yang berbasis di Gaza melancarkan Operasi Badai al-Aqsa di wilayah pendudukan sebagai tanggapan atas kejahatan intensif rezim Israel terhadap warga Palestina.

Perang Israel di Gaza sejauh ini telah menewaskan  10.022 warga Palestina, termasuk 4.800 anak-anak, menurut Kementerian Kesehatan Palestina.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *