Washington, Purna Warta – Amerika Serikat pimpinan Joe Biden pernah mengatakan untuk merubah kebijakan mengenai Korea Utara dan peningkatan tekanan AS untuk melucuti senjata atom. Washington Post mengungkap upaya Washington dalam merajut hubungan dengan Pyongyang yang belum dibalas.
Dikutip dari Reuters, Minggu dini hari (14/3), salah seorang petinggi pemerintahan Joe Biden menjelaskan, Korea Utara tidak menjawab upaya pendekatan pemerintah Joe Biden yang telah dilakukan semenjak pertengahan Februari. Kantor Perwakilan Korea Utara di PBB juga tidak menerima jamuan diplomatis Amerika.
“Pengungkapan upaya gagal pemerintah Joe Biden untuk menghubungi Korut belum dilaporkan oleh media manapun. Ada banyak pertanyaan dan kekhawatiran mengenai bentuk kebijakan AS dalam langkah mengurangi kontroversi dengan Pyongyang tentang masalah rudal dan atom,” tulis Reuters melaporkan.
Kegagalan undangan AS ini telah memberikan sisi baru dari seri kunjungan Menlu dan Menhan AS ke Jepang dan Korsel yang akan dilakukan pekan depan.
Petinggi pemerintah Joe Biden, yang tidak ingin namanya disebut, tidak banyak berbicara mengenai detail undangan yang disinyalkan oleh Gedung Putih. Namun dia menjelaskan bahwa mereka telah mengirim isyarat ke berbagai jaringan sejak pertengahan Februari 2021.
“Hingga saat ini, kami tidak mendapatkan jawaban dari Korut,” tegasnya kepada Reuters.
Amerika telah mengepung Korea Utara dengan mengirim pasukan bersenjata ke Korea Selatan dan beberapa wilayah dekat dengan Pyongyang. Gedung Putih menuntut pembersihan program atom dan mengeluarkan kebijakan anti-nuklir Pyongyang. Tapi Korea Utara menegaskan bahwa program ini adalah jaminan keselamatan dan keamanan mereka.
Baca juga: Ngapain Lagi Amerika Campuri Pemilu Irak?