Caracas, Purna Warta – Pertemuan warga Venezuela berkumpul di kedutaan Iran pada hari Kamis (23/5) untuk menyampaikan simpati dan belasungkawa mereka menyusul kematian tragis Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dan delegasi yang menyertainya dalam kecelakaan helikopter.
Baca Juga : Jutaan Orang Hadiri Pemakaman Gubernur Azerbaijan Timur
Dengan sikap khidmat, Kedutaan Besar Iran di Caracas membuka pintunya pada hari Rabu, menyambut warga Venezuela, termasuk para pejabat, yang datang untuk memberi penghormatan dan menandatangani buku belasungkawa untuk mendiang Sayid Ebrahim Raisi, presiden Iran, dan anggota delegasi lainnya yang menjadi martir. dalam kecelakaan itu.
Berbagai kelompok berkumpul pada upacara tersebut, menghormati kenangan akan Presiden Iran dan para korban lainnya melalui nyanyian dan peletakan bunga di meja kantor kedutaan.
Di antara yang hadir adalah warga Muslim Venezuela, yang menggarisbawahi beragam ekspresi solidaritas terhadap Iran selama acara yang menyedihkan ini.
Hojatollah Soltani, duta besar Iran untuk Venezuela, menyatakan terima kasih atas solidaritas tulus yang ditunjukkan oleh rakyat Venezuela selama masa sulit ini. Raisi menjabat sebagai presiden Iran sejak 2021.
Pada hari Minggu, 19 Mei, tim penyelamat dari Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran, IRGC, militer, dan polisi dikerahkan untuk mencari helikopter yang hilang.
Kepala Masyarakat Bulan Sabit Merah Iran melaporkan bahwa 40 tim penyelamat dan tanggap cepat terlibat dalam upaya tersebut.
Baca Juga : Mendiang Presiden Iran Raisi Dimakamkan di Haram Imam Ridha
Senin dini hari, Raisi dipastikan menjadi syahid dalam kecelakaan itu. Ia didampingi oleh Ayatollah Mohammad Ali Ale-Hashem, pemimpin salat Jumat Tabriz, Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian, dan Gubernur Azerbaijan Timur Malek Rahmati, yang juga tewas dalam kecelakaan itu.
Korban lainnya termasuk Mayjen Sayid Mehdi Mousavi, kepala tim keamanan presiden, anggota Korps Ansar al-Mahdi, pilot dan co-pilot helikopter, serta teknisi helikopter.