Washington, Purna Warta – Sebanyak 20 Senator AS dari Partai Demokrat meminta Presiden AS, Joe Biden untuk mendukung solusi dua negara dan menjamin keamanan pihak Palestina, dan menuntut Israel menghormati orang-orang Palestina.
Baca Juga : Rakyat Tunisia Dukung Perjuangan Bersenjata Rakyat Palestina
Tor Wennesland, Koordinator Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa di Asia Barat baru-baru ini menekankan perlunya menghentikan pembangunan pemukiman Zionis dan mengatakan bahwa masalah ini akan dibahas pada pertemuan bulanan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk meninjau situasi di Asia Barat.
“Tidak adanya proses perdamaian yang sistematis untuk mengakhiri pendudukan Israel telah menyebabkan memburuknya situasi di seluruh wilayah pendudukan Palestina,” ujar Wennesland.
Sebanyak 20 anggota Senat AS dari partai Demokrat dalam surat yang sampaikan kepada Presiden AS, Joe Biden hari Kamis (5/10/2023) menekankan perlunya mematuhi prinsip non-aneksasi di wilayah Tepi Barat mana pun, menghentikan dan menghancurkan permukiman yang tidak sah dan ilegal di Tepi Barat, serta membatalkan deklarasi beberapa wilayah di Tepi Barat.
Baca Juga : Negara-Negara Islam Harus Dukung Perlawanan Palestina
Para senator Amerika ini juga mempertimbangkan persyaratan rezim Zionis untuk mengizinkan Otoritas Palestina mengembangkan wilayah berpengaruh di kota-kota Palestina dan rencana mereka untuk pengembangan konstruksi sebagai hal yang diperlukan untuk mengatasi krisis perumahan yang disebabkan oleh peningkatan populasi.
Di antara para penandatangan surat ini adalah orang-orang seperti Chris Murphy, ketua Komisi Urusan Asia Barat di Kongres AS, Dick Derbin, ketua Komite Kehakiman, sebagai salah satu tokoh Partai Demokrat, Tim Kaine, yang mantan calon presiden dari Partai Demokrat, Bernie Sanders, Elizabeth Warren dan Senator Yahudi, Bryan Schatz dan Jon ossoff.
Berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan PBB 2334, pemukiman Israel adalah ilegal. Dengan membangun pemukiman Zionis dan menghancurkan rumah-rumah warga Palestina, rezim Zionis berusaha mengubah struktur demografi Palestina guna mengkonsolidasikan dominasinya di wilayah tersebut.
Baca Juga : Ansarullah Menanggapi Operasi Badai Al-Aqsa