Washington, Purna Warta – Dari Charlottesville hingga Chicago, polisi bentrok dengan pengunjuk rasa, sementara di Universitas California Irvine, AS, dialog antara mahasiswa dan pejabat menunjukkan tanda-tanda kemajuan di tengah demonstrasi global yang sedang berlangsung menentang kekejaman Israel di Gaza.
Baca Juga : Operasi Militer di Laut Mediterania akan Dimulai
Puluhan mahasiswa yang mengenakan penutup kepala keffiyeh dan mengibarkan bendera Palestina sempat mengganggu upacara wisuda di Universitas Michigan.
Video insiden di Stadion Michigan di Ann Arbor menunjukkan sorakan dan ejekan dari penonton saat pengunjuk rasa berjalan menuju panggung. Polisi kampus turun tangan, mengarahkan para pengunjuk rasa ke belakang stadion tanpa melakukan penangkapan apa pun, kata Colleen Mastony, juru bicara universitas. Mastony menekankan dukungan lama universitas terhadap kebebasan berbicara dan protes damai selama upacara wisuda.
Di Charlottesville, Virginia, polisi anti huru hara menangkap 25 orang dan menggunakan semprotan merica untuk membubarkan perkemahan mahasiswa di Universitas Virginia. Presiden Jim Ryan membenarkan bahwa polisi negara bagian melakukan intervensi setelah para pengunjuk rasa, beberapa di antaranya tidak berafiliasi dengan universitas, mendirikan tenda dan menolak untuk pergi, sehingga mengakibatkan konfrontasi fisik. Mereka yang tetap menentang perintah polisi ditangkap karena berkumpul secara tidak sah.
Sementara itu, di Chicago, polisi menahan banyak demonstran karena “pelanggaran pidana terhadap properti” ketika mereka membongkar kamp protes di Institut Seni Chicago. Menurut laporan, para pengunjuk rasa telah membarikade diri mereka di taman institut tersebut, mengabaikan berbagai peringatan untuk membubarkan diri.
Setidaknya 68 orang, terutama mahasiswa dari Columbia College dan School of the Art Institute of Chicago, ditangkap, menandai tindakan polisi yang signifikan dalam menanggapi perkemahan pro-Palestina yang sedang berlangsung di kota tersebut.
Baca Juga : Jepang Tak Terima Dengan Klaim Xenophobia Biden
Di Universitas California Irvine (UCI), ketenangan terjadi setelah lebih dari seminggu protes terhadap kejahatan Israel di Gaza. Mahasiswa terlibat dalam diskusi dengan pejabat universitas mengenai divestasi perusahaan yang mendukung upaya perang. Penyelenggara protes, termasuk Sarah Khalil dan Esperanza Garcia, menyoroti dialog konstruktif dengan otoritas sekolah dan menyatakan harapan akan hasil positif.
Dalam konteks global, protes terhadap perang Israel di Gaza terus berlanjut di berbagai universitas di Amerika dan Eropa. Aksi duduk dilaporkan terjadi di Universitas Southern California (USC), University College London di Inggris, dan Universitas Lausanne di Swiss, yang menunjukkan solidaritas berkelanjutan terhadap perjuangan Palestina di seluruh benua.