Presiden Peru Pecat Perdana Menteri, Janjikan Perombakan Kabinet Baru

Presiden Peru Pecat Perdana Menteri, Janjikan Perombakan Kabinet Baru

Lima, Purna Warta – Presiden Peru Pedro Castillo telah memecat perdana menterinya tiga hari setelah pengangkatannya, di tengah kemarahan atas terungkapnya tuduhan kekerasan dalam rumah tangga pada tahun 2016.

“Saya telah memutuskan untuk menyusun ulang kabinet,” kata presiden Peru pada hari Jumat (4/2), yang berarti Perdana Menteri Hector Valer Pinto harus hengkang.

Baca Juga : Coba Redakan Konflik Ukraina-Rusia, Erdogan Kunjungi Kiev

Castillo yang berhaluan kiri mengumumkan perubahan itu dalam sebuah pidato televisi singkat di mana dia tidak menyebut nama Valer Pinto.

Oposisi dan bahkan beberapa menteri kabinet mengangkat suara tentang kelanjutan kehadiran Valer Pinto di pemerintahan.

Ketika presiden Peru menunjuk kabinet baru, maka itu akan menjadi penunjukkan yang keempat sejak mengambil alih kekuasaan sekitar enam bulan lalu.

Baca Juga : AS Izinkan Bank Internasional untuk Transfer Uang Bantuan ke Afghanistan

Valer Pinto, 62, pertama kali mendapat tekanan pada hari Kamis ketika surat kabar melaporkan bahwa istri dan putrinya yang masih kuliah melaporkannya karena kekerasan dalam rumah tangga pada tahun 2016.

Pada hari Jumat, sebelum presiden memberhentikannya, ketua kongres mendesak perdana menteri untuk mengundurkan diri.

Tiga menteri lainnya juga menantangnya. Menteri Luar Negeri Cesar Landa menulis di Twitter bahwa pelayanan publik membutuhkan pejabat yang bebas dari tuduhan semacam itu.

Baca Juga : Penuhi Syarat, Tahanan Guantanamo Siap Dipulangkan ke Arab Saudi

Valer Pinto menanggapi laporan berita dengan menyangkal bahwa dia bersalah dan mengatakan dia tidak pernah dihukum karena kekerasan dalam rumah tangga.

Dia bersikeras dia akan tetap dalam pekerjaannya kecuali kongres meloloskannya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *