Rio de Janeiro, Purna Warta – Presiden Cile Gabriel Boric, saat berpidato di KTT Pemimpin G20 di Rio de Janeiro, Brasil, menyerukan aksi internasional yang mendesak untuk mengatasi krisis kemanusiaan di Gaza.
Boric menggunakan platformnya di KTT Pemimpin G20 di Rio de Janeiro untuk mendesak para pemimpin dunia untuk menghadapi krisis kemanusiaan yang terjadi di Gaza.
“Krisis kemanusiaan yang parah yang kita alami saat ini, yang sangat memengaruhi kita, membuat jutaan orang terpapar pada konsekuensi perang,” kata Boric, merujuk pada konflik yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.
Ia menekankan perlunya upaya internasional kolektif untuk mengatasi kesenjangan, migrasi, dan ketahanan pangan, dengan mengaitkan isu-isu ini dengan krisis Gaza.
“Hal yang sama berlaku untuk konflik di Jalur Gaza,” imbuhnya. “Kami tidak malu untuk menegaskan kembali posisi kami.”
Boric juga merefleksikan kemajuan domestik Chili dalam mengurangi kemiskinan, dengan menyebutnya sebagai contoh bagaimana kebijakan inklusif dapat mendorong perubahan.
“Sejak transisi kita menuju demokrasi, upaya untuk mengembangkan ekonomi inklusif dan kebijakan yang berfokus pada gender seperti ‘Chile Grows With You’ telah mengurangi angka kemiskinan dari 40% menjadi 6,5%,” ungkapnya.
Menyoroti pentingnya aksi kolektif, Boric meminta negara-negara untuk memperkuat komitmen mereka dalam memerangi kelaparan dan kemiskinan.
“Jika kita ingin mengurangi kemiskinan dalam semua dimensinya, ada masalah umum yang harus kita atasi bersama,” ungkapnya. “Saya yakin bahwa dengan tekad, kita dapat mencapai dunia yang lebih adil dan tidak terlalu timpang.”